MALANG, iNewsmalang.id - Ratusan siswa SMP dan SMA derajat mengikuti lomba baris berbaris guna memperingati Dies Natalis ke-32 SMK Telkom Malang. Para peserta ini datang darı 30 tim SMP dan SMA sederajat se - Jawa Timur.
Ketua pelaksana Firman Hadi Amrullah menyatakan, lomba peraturan ketrampilan baris berbaris (LKBB) menjadi serangkaian darı Dies Natalis ke-32 SMK Telkom Malang. Dimana lomba baris berbaris ini melibatkan pasukan dari SMP dan SMA sederajat yang beranggotakan 13 - 18 orang satu timnya.
"Ada tiga kategori yang dilombakan, yakni baris berbaris baku, variasi, dan formasi," kata , melalui keterangan tertulisnya, pada Kamis (17/10/2024).
Lomba ini disebutnya sebagai pengembangan bakat, kreativitas, dan kerjasama tim pasukan pengibar bendera (Paskibra) SMP dan SMA sederajat. Kemudian melatih kemampuan kedisplinan dan mental tanding pada diri setiap Paskibra di satuannya masing-masing.
"Terakhir kegiatan ini sebagai media komunikasi antara pelatih Paskibra di masing-masing satuan. Jadi harapannya ajang ini dapat menjadi kompetisi untuk mengukur keahlian atau kemampuan pasukan, dan pembelajaran bagi anggota Paskibra, agar dapat dikembangkan di kesempatan selanjutnya," tuturnya.
Secara khusus kata Firman, ada sejumlah elemen yang dinilai dalam lomba baris berbaris. Pada kategori baris berbaris baku misalnya, ada dua hal mulai yang bersifat teknis dan non-teknis. Di kriteria penilaian teknis, kesesuaian dengan materi Peraturan Panglima TNI (Perpang) Nomor 57 dan 58 tahun 2018.
"Untuk yang secara non-teknis dari teknik PBB, kerapian baris dan banjar, serta tempo. Kalau dari kriteria variasi terdiri dari opening, kreativitas gerakan, ide dan konsep, kerapian baris dan banjar, semangat mulai darı konsentrasi, artikulasi, dan mimik, kerapian dan kekompakan, dinamika dan konfigurasi, ending, dan unsur PBB," jelasnya.
Adapun kriteria lomba baris berbaris dari formasi, terdiri dari alur formasi atau buka tutupnya, kreativitas gerakan, penguasaan lapangan, ide dan konsep, semangat, kerapian, dan kekompakan, isi formasi, dan unsur PBB. Penilaian juga dilakukan pada komandan pleton (Danton), mulai darı sikapnya, penguasaan materi mulai dari aba-aba PBB, intonasi dan artikulasi, ketegasan, serta terakhir pada penguasaan lapangan dan pasukan.
"Kriteria penilaian itu dinilai oleh juri - juri darı tenaga profesional mulai di antaranya anggota TNI," ucapnya
Setelah dilakukan perlombaan selama sehari pada Sabtu (12/10/2024) diperoleh juara utama 1 disabet oleh SMK Negeri 3 Kota Malang tim B, juara utama 2 disabet oleh SMA Negeri 5 tim A, dan SMK Brantas Karangkates Sumberpucung, tim A. Sedangkan juara harapan 1 diraih oleh SMK Negeri 6 Malang, SMKN 3 Malang tim A pada juara harapan dua, dan SMK Brantas Karangkates tim B di juara harapan 3.
"Untuk juara umum kategori SMA sederajat, diraih SMK Brantas Karangkates Sumberpucung, Kabupaten Malang, dengan total poin 2.782," terangnya.
Sementara untuk kategori SMP juara utama 1 diraih oleh SMP Negeri 20 Malang, juara utama 2 diraih oleh SMP Negeri 9 Malang, dan SMP Negeri 5 Malang sebagai juara utama 3. Adapun untuk juara harapan 1 disabet SMPN 5 Pasuruan, disusul MTS Negeri 1 Blitar pada juara harapan 2, dan SMP Negeri 21 Malang tim A di juara harapan 3.
"Untuk lomba kategori SMP juara umum SMP Negeri 20 Malang dengan total 2.643 poin," tukasnya.
Editor : Avirista Midaada