MALANG, iNewsMalang.id - Suasana haru mewarnai kegiatan simulasi pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa-siswi oleh Polres Malang. Salah seorang siswi terlihat menangis saat menerima makanan tersebut.
Kali ini, kegiatan dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Khalifah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Rabu (4/12/2024).
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang memimpin jalannya simulasi, menjelaskan bahwa tangisan siswi tersebut disebabkan oleh perasaan terharu. Siswi tersebut teringat pada adiknya yang ada di rumah, dan memutuskan untuk memberikan sebagian makanan yang diterimanya kepada sang adik.
"Saya melihat ada siswi yang menangis karena teringat pada adiknya saat kita berikan makanan, dia hanya makan separuh dan sisanya akan diberikan pada adiknya," ujar Kholis.
Lebih lanjut, Kholis mengungkapkan bahwa pemilihan MTs Al-Khalifah sebagai lokasi simulasi didasarkan pada pertimbangan kondisi para siswa siswi di sekolah tersebut.
Sebelumnya, Polres Malang juga telah memberikan makanan bergizi kepada siswa-siswi korban banjir.
"Dari kejadian itu kami merasa tersentuh, karena di MTs Al-Khalifah ini, saya mendapat informasi sebagian muridnya dari kaum duafa dan anak yatim," terang Kholis.
Kholis juga menegaskan bahwa tujuan dari simulasi pemberian makanan bergizi ini bukan untuk mendahului program pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran kepada jajarannya, agar ketika program dari Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan, pihaknya dapat bekerja dengan baik.
"Sekali lagi bukan bermaksud mendahului Pemkab, tapi saya ingin memberi gambaran teman-teman di Polres Malang, jika nanti Program ini sudah berjalan, kurang lebih kerja-kerja seperti ini yang akan kita kolaborasikan dengan Pemkab dan Kodim," pungkasnya.
Editor : Saif Hajarani