MALANG, iNewsMalang.id - Program pemberian makan bergizi gratis untuk siswa di Kabupaten Malang resmi dimulai pada hari ini, Senin (6/1/2025). Sebanyak 3.000 porsi makanan bergizi didistribusikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke berbagai jenjang pendidikan di wilayah tersebut.
Distribusi makanan bergizi ini mencakup 10 sekolah di antaranya TK Kartika Zipur IV-12, KB Kemuning Zipur 5, RA Khurotal Ayyun, SAB/SLB Negeri Kepanjen, SDN 01 Kepanjen, SDN 02 Kepanjen, SDN 03 Kepanjen, SDN 07 Kepanjen, SMP 02 Kepanjen, dan SMK Negeri Kepanjen.
Di salah satu sekolah, tepatnya di TK Kartika, mobil boks yang mengangkut makanan tiba disambut meriah oleh siswa-siswi setempat. Kedatangan makanan yang dikemas dalam kotak alumunium tersebut langsung diterima pihak sekolah dan ditumpuk rapi di atas meja kayu oleh petugas SPPG.
Usai jam istirahat pada pukul 11.00 WIB, para siswa cuci tangan dan masuk ke kelas untuk menikmati makan siang bersama. Sebelum makan, mereka diawali dengan doa, dan terlihat sangat antusias mengikuti program pemberian makan bergizi gratis ini.
Salah satu siswa kelas 2B TK Kartika, Muhammad Fadli, mengungkapkan kebahagiaannya dapat menikmati makanan sehat bersama teman-temannya. "Senang, soalnya makanannya sehat. Tadi makanan sayuran, ayam, semangka, dan susu," ungkap Fadli dengan senyum bahagia.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah TK Kartika, Khoiriatul Aini, menyatakan bahwa sekolahnya menerima 61 paket makan siang bergizi gratis untuk siswa-siswi. Aini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah atas program tersebut yang dianggap sangat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan gizi peserta didik.
“Ada sebanyak 61 siswa yang terbagi menjadi empat kelas. Saya selaku kepala sekolah di sini mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden Pak Prabowo, dan Wakil Presiden. Sehingga anak-anak bisa memenuhi kebutuhan gizinya setiap hari,” kata Aini.
Lebih lanjut, Aini menambahkan bahwa menu makanan yang diterima oleh siswa pada hari pertama sudah memenuhi standar empat sehat lima sempurna, yakni nasi, daging, buah, dan susu. Namun, ia berharap ke depannya menu makanan dapat lebih bervariasi, mengingat setiap anak memiliki selera yang berbeda.
"Mungkin nanti bisa divariasi dengan berbagai macam menu, seperti roti atau puding," tutup Aini.
Editor : Saif Hajarani