get app
inews
Aa Read Next : Lowongan Kerja Fresh Graduate, PT SIER Buka 14 Posisi Kerja

Kisah Perjuangan Hidup Inul Daratista, Anak Penjual Rokok Sekarang Sukses di Jakarta

Jum'at, 18 Maret 2022 | 15:25 WIB
header img
Inul Daratista

JAKARTA, iNewsMalang.id – Kisah Inul Daratista sebagai penyanyi dangdut yang sukses ternyata tak semudah membalikkan telapan tangan. Sebelum dicap sebagai pedangdut papan atas yang hidupnya berkecukupan nyaris berlimpah, Inul dulunya adalah seorang dari keluarga tak mampu.  Kesuksesan karier Inu tidaklah diperoleh secara instan. Inul harus jatuh bangun dan menerjang segala ujian terlebih dahulu, akhirnya bisa menuai hasil yang memuaskan. Tak berlebihan jika kini Inul bisa dibilang salah seorang crazy rich di kalangan pedangdut.

Tak pernah malu, Inul menceritakan kisah pengalaman hidupnya di akun sosial media miliknya, hingga talkshow di beberapa acara televisi. Inul menegaskan, kariernya untuk jadi pedangdut terkenal tidaklah mudah. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah kisah Inul Daratista dari dulu hingga sekarang.

Kisah hidup Inul Daratista yang memiliki nama asli Ainul Rokhimah tidak mulus. Dia lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada 21 Januari 1979 di tengah keluarga yang tidak berkecukupan. Alhasil dia harus membantu kedua orangtuanya yang saat itu bekerja sebagai buruh. Bapaknya adalah seorang penjahit, ibunya berjualan rokok eceran di pinggir jalan. Saat kecil, Inul dan kedua orangtuanya hanya menumpang di rumah saudaranya, karena mereka belum memiliki tempat tinggal. "Sekolahku gak pinter, tiap hari kerjaku bantu emak ngupasin kulit kacang yang mau dijual dititipin ke toko-toko. Jika bapak gak ada jahitan dan jualan emak gak habis, beli beras ,minyak, dll ngutang dulu gali lobang tutup lobang," kata Inul, dilansir dari Youtube.

Kisah Inul Daratista berlanjut pada mimpi besarnya menjadi penyanyi dangdut. Meski hidup kekurangan Inul tetap melakukan hobinya, yaitu bernyanyi dangdut. Bahkan dia terpikirkan untuk menjadi artis dan pedangdut. Akan tetapi keinginan dan cita-citanya itu tidak direstui oleh sang ayah, Abdullah Aman. Ayah Inul menentang keras putrinya itu menjadi pedangdut. Bahkan saat Inul diam-diam mulai tampil sebagai penyanyi dangdut di panggung-panggung, sang ayah kerap memarahinya. Ayahnya beranggapan terjun ke dunia hiburan merupakan hal yang tidak baik untuk anak perempuan. Ditambah lagi pak Aman merupakan sosok pria dan ayah yang sangat taat kepada ajaran agama Islam. Untuk itu, dia tidak mau jika Inul sampai terjerumus ke dalam hal yang buruk. Namun Inul bersikeras menjadi pedangdut, sebab dirinya tidak mau hidup terus menerus kekurangan. "Hobiku nyanyi, saat itu gak kepikir mau jadi artis, tapi jiwaku sering berontak aku gak mau begini terus dalam kemiskinan. Aku harus bisa merubah nasib, lalu aku mulai berjuang dari nol," ujarnya.

Akhirnya kisah Inul Daratista masuk dapur rekaman dimulai. Tepatnya pada 1989, dia dilirik oleh beberapa produser untuk melakukan rekaman.Tak hanya itu, saat menjadi pedangdut Inul juga dikenal dengan julukan goyang ngebornya. Namun sayangnya goyangan khasnya itu dikecam oleh sebagian orang, termasuk sang Raja Dangdut Rhoma Irama. Goyangan Inul dianggap mengarah ke unsur-unsur negatif. Inul menghadapi semua tuduhan itu dengan tabah dan tetap berjuang menjadi dirinya sendiri.

Kisah Inul Daratista pun semakin berwarna saat bertemu dengan Adam Suseno. Inul dan Adam menjalin kasih dan berjuang sama-sama sebelum akhirnya memutuskan menikah. Inul menikah dengan  pria berkumis baplang saat usianya masih 16 tahun. Inul mengatakan saat itu dia menikah dengan Adam hanya bermodalkan uang Rp500.000 saja, dengan seperangkat alat sholat. Menariknya, emas yang dijadikan mahar merupakan hasil pinjaman. Hal ini dilakukan Adam supaya Inul tidak merasa malu. "Aku menikah sama mas Adam modal 500.000 , ongkos mudin KUA Rp50.000,baju manten kuade Rp100.000, beli tempat berkatan buat walimahan undang org sekampung habis Rp150.000 belanja di Pasar Turi. Sisanya buat beli masakan dan kue emas kawin seperangkat alas sholat dan emas yang ternyata emasnya pinjem gak tahu sama Mas Adam pinjem sama siapa. Aku tanya kenapa kok pinjem yank? Biar aku gak malu sama keluargamu. Subhanallah, kemudian belum sampe pagi, malam pengantin baru mas kawin berupa emas aku balikin lagi ke mas Adam entar kalau ada uang akan dibelikan lagi sesuai gramnya," kata Inul bercerita. Saat ini bisa dilihat perjuangan Inul tidak sia-sia. Kini dia menjadi pedangdut fenomenal di Tanah Air. Selain itu, Adam juga menjadi seorang pengusaha sukses. Pasangan suami istri ini dapat menikmati hasilnya dari hasil jerih payah selama puluhan tahun. Inul juga memiliki rumah mewah dan megah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dirinya juga memiliki sejumlah asisten yang mengurusi segala keperluannya. Karena itu jugalah Inul dijuluki sebagai crazy rich di kalangan pedangdut Tanah Air. iNews Malang

 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut