Kecelakaan Parah di Latihan Bebas 2 MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez Kritik Sirkuit Mandalika?

PEMBALAP Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan parah saat melibas latihan bebas 2 MotoGP Mandalika 2022 pada Jumat, 18 Maret 2022. Meski begitu, Marc Marquez enggan menyalahkan Sirkuit Mandalika dan menyebut dirinya sendiri sebagai biang keladi kecelakaan tersebut.

The Baby Alien –julukan Marc Marquez– mengalami kecelakaan di tikungan 11 sesi Latihan Bebas 2 MotoGP Mandalika 2022. Ia tergelincir dan bergulir di atas aspal dengan cukup cepat hingga sempat terguling-guling.

Meski insiden tersebut tak membuatnya cedera, Marc Marquez terpaksa mengakhiri sesi Latihan Bebas 2 di posisi 22. Ia hanya bisa mencatatkan waktu terbaiknya di angka 1 menit 32,847 detik.

Pembalap asal Spanyol itu mengatakan kecelakaan tersebut disebabkan karena ban lunak yang digunakan pada ban belakangnya mengalami floating. Padahal, sebelumnya dengan menggunakan ban medium, dia bisa melaju kencang di trek sepanjang 4,31 km itu di mana dia mengakhiri Latihan Bebas 1 di tempat ketiga.

Hal itu berbeda dengan sejumlah pembalap seperti Alex Rins dan Brad Binder. Kedua pembalap ini masih menyebut Sirkuit Mandalika kotor, terutama di awal-awal sesi.

"Kami sedikit mengubah set-up saya terutama di FP2. Tapi sepertinya kepercayaan diri dengan ban depan semakin baik. Saya pikir itu lebih ke karakter ban belakang, ada lebih sedikit cengkeraman dan lebih sedikit peringatan,” kata Marc Marquez dilansir dari Crash, Sabtu (19/3/2022).

“Kami perlu memahami dari mana floating itu berasal dari belakang. Tapi itu tidak buruk. Saya bisa membalap dengan baik. Itu tidak membantu untuk memiliki kecepatan yang konstan tetapi itu bukan bencana besar,” imbuhnya.

“Di sesi pagi, kami berada di sana dengan ban medium, sebelum semua orang memasang ban lunak. Mari kita lihat apakah besok (hari ini) kami dapat meningkatkan dan menunjukkan kecepatan kami,” kata Marc Marquez.

Kemudian, juara MotoGP enam kali itu pun berharap Sirkuit Mandalika kering pada hari kedua, Sabtu (19/3/2022) agar dia bisa melaju dengan maksimal. Sebab, pada hari pertama kemarin, trek yang memiliki 17 tikungan itu memang dalam keadaan lembab usai diguyur hujan cukup deras pada pagi harinya.

Editor : Arif Handono