Warga Malang Resah! 15 Kucing Mati Mendadak, Diduga Diracun OTK

MALANG, iNewsMalang.id – Kasus kematian misterius kucing kembali terjadi di Kota Malang. Sebanyak 15 ekor kucing ditemukan mati mendadak di wilayah Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing. Peristiwa yang menggemparkan warga ini diduga kuat akibat aksi peracunan oleh orang tak dikenal (OTK).
Kejadian tragis ini berlangsung di sekitar Jalan Hamid Rusdi Gang VI RT 1 RW 16, dengan belasan kucing – baik liar maupun peliharaan – ditemukan tewas dalam kondisi serupa. Sebagian besar menunjukkan gejala kejang sebelum akhirnya mati.
Yuliana Veronica, warga RT 01 sekaligus pemilik tiga ekor kucing yang menjadi korban, mengungkapkan bahwa kucingnya dalam kondisi sehat sebelum tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda keracunan.
"Jadi kucing saya itu sehat awalnya, tiba-tiba pulang dengan kondisi kejang-kejang kurang lebih 5-10 menit, lalu langsung meninggal," terang Veronica, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan, saat kejang, kucingnya mengeluarkan air kencing dan lidahnya membiru, meski tidak mengeluarkan busa dari mulut. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kucing-kucing tersebut diracun.
"Kucingnya itu mati dalam waktu singkat, dengan gejala tidak wajar. Ternyata peristiwa itu juga terjadi di RT 1, total ada 15 ekor kucing mati mendadak, tiga di antaranya merupakan kucing saya," jelasnya.
Menurut Veronica, kematian kucing-kucing tersebut terjadi dalam rentang waktu tiga minggu, terutama selama bulan Mei 2025.
"Kucing saya itu kematiannya dalam kurun waktu tiga minggu, bergantian waktunya. Nah kebetulan kalau kucing-kucing saya itu mati pada bulan Mei 2025," tambahnya.
Dari total 15 kucing yang mati, diketahui bahwa sebagian adalah kucing ras dan peliharaan rumah, sementara sisanya adalah kucing liar.
"Korban kebanyakan kucing rumahan, baik kucing kampung maupun kucing ras. Ada sekitar lima kucing ras yang menjadi korban," imbuh Veronica.
Kasus ini sudah dilaporkan kepada ketua RT setempat. Veronica juga menyatakan bahwa jika kejadian serupa kembali terjadi, ia bersama warga lain akan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Harapan saya, pelakunya tidak melakukan hal seperti itu lagi, kalau memang benar sengaja diracun. Persoalan ini juga telah diketahui Pak RT disini, dan rencananya akan kami lanjutkan ke Bhabinkamtibmas," tuturnya.
"Karena yang pelihara kucing disini banyak, adanya kejadian ini warga yang punya kucing lebih waspada dan jarang mengeluarkan kucingnya," sambungnya.
Warga lain, Nanik Candrawati (46) dari RT 03, juga mengalami hal serupa. Salah satu kucingnya yang semula tidak pernah keluar rumah, ditemukan mati setelah sempat keluar karena birahi.
"Kucing saya ini gak pernah keluar dan hanya muter di rumah saja. Kebetulan waktu itu birahi dan keluar. Baru tiga hari keluar, kucing saya sudah ditemukan suami mati," ujar Nanik.
Kematian massal kucing secara misterius ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, khususnya para pecinta hewan. Warga berharap pelaku segera ditemukan dan diusut tuntas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Editor : Suriya Mohamad Said