get app
inews
Aa Text
Read Next : Konservasi Kupu-Kupu di Tengah Pemanasan Global, Isu Utama Jambore Kupu-Kupy Indonesia Ke-5

Sosok Suswatin, ‘Kartini’ Pejuang Pendidikan dan Perempuan di Bumi Mandalika NTB

Sabtu, 23 April 2022 | 19:49 WIB
header img
Tokoh wanita bernama Suswatin, 'Kartini' pejuang pendidikan dan perempuan di Bumi Mandalika, NTB (Foto: Dok/Ist)

Lombok, iNeswMalang.id – Suswatin menyampaikan belajar tidak harus dari buku melainkan dari apa yang kita lihat, kita dengar dan kita rasakan. Ditambah dari pengalaman jiwa pemaaf dan penolong akan menjadi solusi dari setiap persoalan, Jumat (22/4/2022).

Suswatin, lebih akrab dipanggil Susi Lahir di Blitar, 24 Agustus 1966. Kiprahnya di dunia pendidikan formal, tak diragukan lagi. Dia menjabat sebagai wakil kepala SMKN 1 Gerung terletak di Jl. Penas lX Dasan Geres, Gerung, Lombok Barat.

Berdomisili di Bumi Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena mengikuti suaminya yang bernama Lalu Putranom (almarhum) puluhan tahun silam. Seorang Susi mampu berperan aktif di berbagai bidang yaitu pendidikan, kesehatan, pariwisata dan sosial. Di tanah kelahiran sang suami, Susi disibukkan juga sebagai pengurus BKP ( Badan Khusus Perempuan),  ketua Pokja 3 TP PKK Kecamatan Kediri, pengurus PGRI Cubang Gerung serta wakil ketua  TP PKK Desa. Tentunya, selain sebagai ibu rumah tangga, istri dan guru PNS.

Ibu dari 3 orang anak dan salah satunya sedang menempuh pendidikan S1 Pendidikan Agama Islam di Yaman (Jazirah Arab) ini, gemar jalan-jalan untuk promosi pariwisata lokalnya. Dia bercita-cita membuat orang lain tersenyum, “Bahagiakan diri sendiri dengan membahagiakan orang lain, itu motto hidup saya,” tambahnya. Hal itu sesuai dengan nilai-nilai RA Kartini yang menginspirasinya yaitu berjiwa sosial dan penuh kasih sayang. Empat nilai-nilai RA Kartini lainnya yang diteladani Susi adalah mencintai bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan, tetap menjadi pribadi yang sederhana, sosok pemberani dan optimis, serta berbeda pendapat namun tetap menghormati orang tua.

Fakta viralnya perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, baru-baru ini, ada siswa Susi turut berpartisipasi sebagai guiding dalam event tersebut, Susi pun terlibat promosi produk dan pariwisata lokal di sana, didukung letak rumah dan sekolah dengan lokasi event tersebut pun jaraknya tidak jauh. Namun di sisi lain, jutru seorang Susi mempertegas tujuan perjuangannya. “Menjadikan generasi yang cerdas, sehat, beretika, religius dan bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan negara. Mewarisi jiwa Kartini yang tangguh,” tegasnya. Dia bersyukur, putra putrinya memberikan tanggapan yang positif dan sangat mensupport perjuangannya. Demikian juga lingkungan masyarakatnya, bahkan mereka amat bangga. Susi merasa optimis karena banyak mendapat dukungan. “Dapat support dari keluarga, masyarakat, lingkungan, teman, instansi sekolah dan pemerintah desa,” tuturnya.

Dukungan yang diperoleh Susi tentu tak lepas dari pengorbanan dan partisipasinya selama ini. “Berbaur dengan masyarakat, bekerjasama, bergotong royong dan mendirikan pendidikan PAUD,” ungkapnya. Sasaran utama dari perjuangannya adalah kaum remaja. Mereka berasal dari siswa di SMKN 1 Gerung, juga remaja di lingkungan desanya. “Kendala terberat berasal dari sebagian orang yang kurang pendidikan dan kemampuan berfikir atau awam. Solusinya melalui pendekatan pada yang bersangkutan,” tambahnya. Perjalanan Susi tidak selalu mulus. “Seperti halnya tidak selalu berhasil dan saya sadar bahwa setiap usaha harus ada perjuangan. Namun saya merasakan ada manfaat hidup dari semua perjuangan, yakni bangga menjadi bagian dari sebuah keberhasilan,” tegasnya.Dia pun berharap, mampu memberi kesadaran tentang arti pentingnya jiwa yang sederhana.

Menanggapi fenomena perempuan jaman sekarang, Susi mempunyai pemikiran serius. “Wanita jaman sekarang banyak yang tidak tahu tentang perjuangan RA Kartini. Ditambah lagi dengan keberadaan gadget sehingga banyak yang menyimpang dari peran seharusnya. Saya mempunyai harapan dan tanggung jawab besar untuk membentuk karakter generasi muda sebagai penerus perjuangan para pendahulu kita,” pungkasnya. iNews Malang

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut