JAKARTA, iNewsMalang.id - Diketahui, kentang merupakan salah satu bahan utama yang kerap dimasak menjadi lauk lezat. Biasanya, dimasak balado, digoreng, dibuat perkedel, dan lainnya. Kentang memang memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Bahkan, kentang kerap dijadikan pilihan bagi seseorang yang melakukan diet sebagai pengganti nasi.
Tapi, tahukah Anda, kentang bisa menjadi bahan makanan yang berbahaya? Bahkan bisa membunuh jika menyimpannya dengan cara yang salah. Inilah yang dialami oleh keluarga seorang gadis berusia 8 tahun yang tewas setelah menghirup gas beracun dari kentang busuk di dalam rumahnya. Melansir Daily Mail, gadis Rusia bernama Maria Chelysheva itu kehilangan ayah, ibu, dan neneknya setelah memasuki ruang bawah tanah, di mana kentang-kentang busuk itu disimpan sebagai persediaan musim dingin.
Mikhail Chelysheva, ayah Maria menjadi orang yang pertama memasuki ruangan tersebut. Tidak menyadari kentang-kentang tersebut sudah busuk, Mikhail jatuh pingsan akibat menghirup gas beracun yang berasal dari kentang busuk. Sang istri, Anastasia, yang merasa heran karena suaminya tak kunjung kembali lantas menyusul ke ruangan tersebut dan menghirup gas beracun yang sama. Tak lama, Anastasia pun tak sadarkan diri dan meninggal dunia.
Sang nenek, Iraida kemudian curiga terhadap ruangan tersebut karena anggota keluarganya tak kunjung kembali. Dia pun meminta pertolongan kepada tetangga atas kejadian janggal tersebut.
Namun, sebelum bantuan datang, Iraida memutuskan untuk menghampiri anak dan menantunya. Setibanya di ruang bawah tanah, Iraida pun turut terpapar gas beracun dan meninggal. Kini, Maria telah menjadi yatim piatu akibat bencana aneh yang tragis di rumahnya.
Bahaya kentang busuk Melansir Trace Wellness, rupanya, kentang yang disimpan di tempat tertutup dan panas dengan kandungan oksigen yang sedikit bisa mengeluarkan gas atau senyawa beracun yang disebut sebagai glycoalkaloids. Siapapun yang menghirup senyawa ini, para ahli mengungkap, sistem pernafasannya akan mengalami masalah.
Tak hanya itu, senyawa glycoalkaloids juga bisa menyebabkan seseorang mengalami diare, kram, sakit kepala, mual, koma hingga kematian. Oleh karenanya, para ahli menyarankan agar kentang segera dikonsumsi dan tidak disimpan dalam waktu terlalu lama. Sebaiknya juga, kentang disimpan di tempat yang kering dan terbuka agar kualitasnya tetap terjaga. Ciri-ciri kentang busuk Adapun ciri-ciri kentang busuk di antaranya memiliki aroma kurang sedap dan kulitnya mulai tumbuh jamur.
Jika kentang membusuk hanya di bagian tertentu, cobalah potong bagian yang busuk dan membuangnya. Tapi jika bagian busuknya sudah melingkupi semua bagian maka sebaiknya Anda membuangnya. Selain itu, kentang yang bertunas juga harus dibuang karena akan menjadi racun ketika dimakan. Tunas mulai timbul jika ada beberapa tanda sebelumnya, misalnya muncul bintik-bintik hitam di sekitar permukaan kulit dan adanya memar kehijauan. iNews Malang.
Editor : Arif Handono