JAMBI, iNewsMalang.id - Erayani, seorang perempuan lesbi berhasil memerdaya seisi kampung di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi dengan menyamar sebagai laki-laki menggunakan nama Ahnaf Arrafif dan menikahi Nur Aini (22) secara siri.
Orang tua Aini pun tanpa curiga menerima lamaran pelaku untuk menikah dengan anak, bukan hanya keluarga korban yang tertipu dengan kebohongan pelaku, bahkan ketua RT dan warga setempat tidak pernah menyangka kalau Ahnaf adalah seorang perempuan.
Berikut fakta-fakta pernikahan sejenis di Jambi yang terbongkar setelah 10 bulan menikah:
1. Berkenalan lewat Aplikasi Perjodohan
Saat berkenalan dengan Nur Aini, terdakwa Erayani hanya melalui aplikasi Tantan untuk perjodohan. Begitu juga saat melamar korban. Usai tiga bulan berkenalan, mereka sepakat menikah siri. Namun, justru korban dijauhkan dengan orang tuanya selama 10 bulan.
2. Bersekongkol dan mengaku ibu kandungnya meninggal
Agar tidak terbongkar identitas perempuannya, pelaku diduga bekerja sama dengan keluarganya untuk menyakinkan pihak keluarga korban bahwa dirinya adalah perempuan.
"Keluarga pelaku, yakni tante, saudara kandung, dan ibu angkat yang berada di Lahat, juga menyakinkan bahwa Erayani adalah laki-laki dan berprofesi sebagai dokter," kata korban, Nur Aini. Tidak hanya itu, untuk menyakinkan lagi, ada keluarga dari pelaku mengaku ibu kandungnya meninggal dunia.
3. Suaranya persis laki-laki
Ketua RT 16, Supri mengaku tidak menyangka bahwa pelaku adalah seorang perempuan.Dari sosoknya, Erayani memiliki badan kurus, rambut pendek, suaranya persis laki-laki, kalau keluar rumah selalu menggunakan celana pendek. “Secara fisik sewaktu dikenalkan dengan keluarga korban saat minta izin menikah tidak mencerminkan perempuan," katanya, Kamis (16/6/2022).
4. Mengimami Salat di Masjid
Tidak hanya mengelabui korban dengan orang tuanya, warga Lahat, Sumatera Selatan tersebut juga berhasil mengelabui warga sekitar. Dia bahkan sering salat jumat di masjid, yang membuat warga terbelalak karena nekat mengimami salat di masjid dekat rumahnya.
5. Mengaku Dokter Spesialis
Selain itu, Nur Aini juga menjadi korban penipuan suaminya yang ternyata perempuan itu. Saat berkenalan hingga ke pernikahan, suaminya tersebut mengaku dokter spesialis bedah syaraf dan pengusaha batu bara serta lulusan luar negeri, New York. Akan tetapi, ketika dicek korban untuk statusnya, tidak ada dalam daftar. Ironisnya lagi, korban juga dikuras uangnya hingga mencapai Rp300 juta.
6. Dipaksa Buka Baju oleh Mertua
Identitas pelaku terbongkar berawal dari kecurigaan ibu korban Siti Harminah yang curiga melihat gerak-gerik menantunya. Ketika hendak mandi, menantunya tidak pernah buka bajunya sebagai mana mandinya orang laki-laki. Karena curiga, ibu korban memaksa terdakwa untuk membuka bajunya di hadapannya. "Saya minta dia untuk membuka bajunya di hadapan saya.
Di situlah, dia ketahuan bahwa dia adalah perempuan," kata Siti.
Kini kedok Erayani alias Ahnaf Arrafif terbongkar dan telah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (14/6/2022) lalu.
Ibu korban Siti Harminah berharap, pelaku bisa dihukum berdasarkan tindakan penipuan identitas dan penipuan untuk mendapatkan uang hingga ratusan juta rupiah, hingga pelecehan agama. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait