"Saya tidak pernah membuat Polling ini. Saya juga tahu nama saya masuk dalam 41 calon untuk calon Presidium Nasional KAHMI dari teman-teman saya," kata Prof Sasmito dihubungi iNewsMalang.id pada Kamis (3/11/2022).
Prof Sasmito belum menyatakan kesediaan untuk menjadi calon Presidium Nasional KAHMI. Dia mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan teman-temannya. "Buat saya itu kepercayaan pada diri saya yang harus saya hargai," tandasnya.
Sasmito Djati adalah ahli biologi reproduksi molekuler jebolan Universitas Brawijaya Malang 1985. Dia melanjutkan studi master program di Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1989, dan menuntaskan Doktoral di Institut Pertanian Bogor tahun 1997. Selain pakar di bidang biologi reproduksi, Prof Sasmito Djati adalah pendekar pencak silat, olahraga yang ditekuni semasa mahasiswa. Ketekunannya dalam olah kanuragan seimbang dengan keteguhannya bergulat di organisasi HMI.
Meski enggan melobi ke sana ke mari seperti para alumni HMI yang berkiprah di partai politik, pendekar pilih tanding ini siap bermain silat di kancah Presidium Nasional KAHMI. "Pada Munas ada lobi-lobi yang ketat. Nah di sini saya pribadi tidak akan lakukan. Mungkin teman-teman ada yang melakukan, saya pasif saja," ujar Prof Sasmito Djati kepada iNewsMalang.id
Editor : Arif Handono