MALANG, iNewsmalang.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Malang raya membuat sejumlah pohon tumbang. Pohon tumbang bahkan sempat menutup akses Jalan Raya Malang - Blitar, melalui Kepanjen.
Pantauan sepanjang Sabtu sore (16/11/2024) di Kabupaten Malang akses jalan raya antara Kota Malang hingga Blitar, melalui Kepanjen, sempat macet total akibat jalan nasional yang terputus, adanya lima pohon roboh akibat terjangan angin kencang.
Kelima pohon itu roboh di tiga titik berbeda, yakni di Jalan Raya Karangsono, sebanyak dua pohon randu dan karet, di Jalan Raya Kebonagung ada dua pohon trembesi, serta satu pohon di wilayah Jalan Raya Karangduren, seluruhnya berada di Kecamatan Pakisaji.
Sedangkan di Kota Malang, satu pohon besar di wilayah Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menimpa teras rumah warga. Akses jalan raya alternatif dari Kota Malang menuju Kepanjen, Kabupaten Malang, melalui Jalan Mayjen Sungkono, Kedungkandang, Kota Malang, atau tepatnya di barat Kantor Kelurahan Arjowinangun, Kedungkandang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan membenarkan, peristiwa sejumlah pohon tumbang di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, sepanjang Sabtu siang (16/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Bahkan dari tiga titik ada lima pohon tumbang berukuran besar, yang menyebabkan akses jalan raya sempat tertutup.
"Hujan cukup deras dan juga disertai angin yang cukup kencang di wilayah Kecamatan Pakisaji, sehingga menyebabkan beberapa pohon di tepi jalan raya tumbang khususnya di Jalan Raya Karangsono, Jalan Raya Kebonagung dan Jalan Raya Karangduren," kata Sadono Irawan, dikonfirmasi pada Sabtu petang.
Sadono menuturkan, laporan masuk ke pihak BPBD sekitar pukul 14.20 WIB. Pihak BPBD sendiri dibantu beberapa unsur lain seperti kepolisian, UPT Bina Marga, PMI, Tagana, dan para relawan, langsung melakukan pembersihan . Pembersihan dilakukan dengan memotong dan menepikan material pohon, serta puing-puing bangunan yang tertimpa pohon tumbang.
"Pohon tumbang di Jalan Raya Karangsono mengakibatkan bangunan pagar gudang Bulog, satu unit mobil, dan satu bengkel dinamo mik warga rusak tertimpa dua pohon dan ranting dengan diameter kurang lebih 90 sentimeter," jelasnya.
Sementara di Jalan Raya Kebonagung, pohon trembesi diameter panjang satu meter lebih dan tinggi lebih darı 7 meter, jatuh menimpa pagar dan pintu bangunan SDN 5 Kebonagung. Di Jalan Raya Karangduren, satu pohon trembesi besar yang roboh menimpa satu unit truk yang melintas dan membuat pengemudinya terluka parah.
Pembersihan pohon tumbang di Pakisaji, Kabupaten Malang
"Di Jalan Raya Karangduren satu unit truk rusak di bagian kap kabinnya, mengakibatkan satu pengemudi truk terluka atas nama Leri (35). Korban mengalami luka keluar darah dari hidung, dan dievakuasi ke Puskesmas Pakisaji. Kerugian diperkirakan Rp 50 juta," bebernya.
Proses evakuasi material pohon tumbang sudah berhasil diselesaikan pada Sabtu petang sekitar pukul 17.00 WIB. Akses jalan yang awalnya ditutup sementara, sudah bisa dilalui baik dari arah utara atau Kota Malang, maupun selatan darı Kepanjen, atau Blitar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Suprayitno, mengatakan bahwa pohon tumbang di Arjowinangun, diakibatkan akar yang rapuh sehingga tidak mampu menahan angin kencang. Pohon yang tumbang menimpa tiga tersangka rumah warga, dan instalasi jaringan kabel listrik serta kabel fiber internet, hingga membuat listrik di beberapa kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, padam.
“Penyebab pohon tumbang akar rapuh, dan saat angin kencang pohon ini tumbang ke arah selatan jalan, menimpa 3 teras rumah warga serta jaringan kabel listrik tegangan tinggi,” kata Suprayitno, dikonfirmasi terpisah.
Namun dalam peristiwa ini Suprayitno memastikan tidak ada korban jiwa, maupun luka-luka. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
Editor : Avirista Midaada
Artikel Terkait