get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasar Baru Dampit Kebakaran, Warga Dengar Ledakan dari Area Dalam

Diduga Kuat Pembuat Petasan, 4 Orang Jadi Korban Ledakan di Malang

Minggu, 12 Maret 2023 | 22:00 WIB
header img
Diduga kuat pembuat petassan, 4 orang jadi korban ledakan di Malang (Foto: Avirista Midaada)

MALANG, iNewsMalang.id - Diduga kuat pembuat petasan, Ahmad Hasan Rifai (18) meninggal dunia, sedangkan 3 orang lainnya menjadi korban ledakan petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Pengakuan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan hasil identifikasi sebagai pembuat petasan.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, menyatakan hal serupa, bahwa total ada empat korban yang terdampak ledakan pada Sabtu malam, 11 Maret 2023 kemarin. Dari empat korban, satu orang meninggal dunia bernama Hasan.

Diduga kuat pembuat petasan, satu orang dari ketiga lainnya yakni Riski Abdullah terpaksa dirujuk ke RSUD Pare Kabupaten Kediri, untuk penanganan lebih intensif karena luka parah di bagian kepala.

"Ada memar di kepala bagian depan saat diperiksa di RSI Madinah, ada kesadarannya menurun sehingga keterbatasan perlengkapan dirujuk di Kediri," lanjutnya.

Adapun Hasan, satu-satunya yang meninggal dunia di ruangan rumah kosong terindentifikasi merupakan milik neneknya yang sudah meninggal. "Posisi korban Hasan sendiri di rumahnya di ruangan itu," terangnya.

"Hingga Minggu sore, hanya satu korban yang menjalani perawatan di rumah sakit atas nam Riski Abdullah. Sedangkan dua korban lainnya Sarifuddin, sebelas tahun dan adiknya yang masih duduk di bangku TK, telah pulang ke rumah karena mengalami luka ringan," kisah Oskar.

Ledakan diduga berasal petasan di rumah yang dihuni oleh Ahmad Hasan Rifai. Ledakan terjadi sekitar pukul 18.50 WIB Sabtu malam, 11 Maret 2023 di Dusun Pulosari RT 7 RW 11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Peristiwa tersebut berdampak serius, satu orang meninggal dunia yakni Hasan (18) dan dua orang lainnya luka-luka yakni Riski Abdullah (14) dan Sarifuddin (11), kakak beradik yang tinggal beda rumah dengan Hasan. Riski kini dirujuk ke RSUD Pare Kediri untuk perawatan lebih insentif, sedangkan Sarifuddin sebagaimana informasi yang dihimpun telah diizinkan pulang.

"Kemudian ada tiga korban yang luka ringan. Dua sudah kembali, dan satunya dirujuk di RS di Kediri," sambung Oskar Syamsuddin di lokasi kejadian setelah olah TKP, pada Minggu (12/3/2023).

Diduga kuat pembuat petasan, "Jadi korban ini yang tiga posisinya di sebelah rumah, beda rumah. Keterangan orangtuanya dia itu tertimpa, terdampak reruntuhan dinding, bukan terkena percikan ledakan petasan itu secara langsung, berada di sebelah rumahnya," pungkas Oskar.

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut