TEL AVIV, iNewsMalang.id - Pemerintah Israel mengumumkan penerapan Pasal 40 Undang-Undang Dasar Israel, menandakan bahwa negara ini secara resmi memasuki keadaan perang, Minggu, 8 Oktober 2023. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap serangan yang mematikan oleh pejuang Palestina dari Jalur Gaza yang dimulai pada Sabtu, 7 Oktober 2023, pukul 06.00. Pengumuman ini merupakan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Israel.
Menurut laporan surat kabar Hareetz, hingga Minggu malam waktu Indonesia, jumlah warga Israel yang tewas akibat serangan yang dilancarkan oleh pejuang Palestina telah mencapai 600 orang. Nasib warga dan tentara Israel yang ditangkap oleh pejuang Hamas masih belum jelas. Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah Israel menghadapi serangan raket yang masif dari militan Palestina di Gaza pada Sabtu pagi. Serangan ini dianggap sebagai yang terbesar dalam sejarah konflik tersebut, menurut media internasional.
Militer Israel melaporkan bahwa kelompok Hamas telah menembakkan lebih dari 3.000 roket, sementara puluhan tentara Hamas berhasil menyusup ke wilayah perbatasan Israel Selatan. Sebagai respons terhadap serangan ini, militer Israel telah menggerakkan pasukannya untuk merebut kembali wilayah selatan tersebut dari pasukan Palestina. Selain itu, Israel juga melancarkan serangan terhadap posisi Hamas di Gaza. Di pihak Palestina, setidaknya 313 warga tewas akibat serangan udara Israel di Gaza sejak Sabtu lalu.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20 orang di antaranya adalah anak-anak, berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina pada hari Minggu, 8 Oktober 2023. Selain itu, hampir 2.000 orang mengalami luka-luka akibat serangan oleh pasukan Israel di wilayah kantong Palestina tersebut. Di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel, tujuh warga Palestina juga tewas akibat tembakan oleh tentara Israel sejak kemarin. Situasi ini menjadi konflik yang sangat berbahaya dan memerlukan perhatian dunia internasional untuk mencari solusi damai.
Editor : Arif Handono