PEKALONGAN, iNewsMalang.id - K (10), siswa kelas 5 SD di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, nekat mengakhiri hidupnya gara-gara telepon genggam miliknya disita oleh orang tuanya. K ditemukan ibunya dalam keadaan gantung diri di kamarnya dengan menggunakan selendang yang diikatkan di jendela kamar.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim, menjelaskan kronologisnya bermula saat korban sedang bermain ponsel dan ditegur orang tuanya untuk berhenti. K kemudian diminta untuk berhenti bermain ponsel. Tidak terima, K marah dan masuk ke dalam kamarnya lalu menguncinya. Kemudian, pada Rabu sore (22/11) sekitar pukul 15.30 WIB, orang tua korban berniat membangunkan anaknya dengan mengetuk pintu kamar untuk segera berangkat ke tempat pendidikan Alquran (TPQ).
Namun, setelah mengetuk pintu beberapa kali, tidak ada jawaban dari korban sehingga orang tua korban mengintip dari lubang pintu. "Saat mengintip melalui lubang pintu, diketahui korban sudah gantung diri menggunakan selendang yang diikatkan di jendela kamar tidur," kata Isnovim dilansir dari Antara kemudian diunggah ulang oleh akun X @@kegblgnunfaedh, Jumat (24/11/2023).
Kasus bunuh diri tersebut langsung dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Doro. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian namun korban sudah dievakuasi ke puskesmas setempat dan telah mendapatkan pemeriksaan medis, dan dinyatakan meninggal dunia. Korban juga telah dimakamkan di pada Kamis (23/11/2023).
Editor : Arif Handono