get app
inews
Aa Read Next : Prof Nazaruddin Malik: Kebesaran UMM Tak Lepas Pendahulunya

UMM Punya 2 Guru Besar Pendidikan Matematika dan Sastra Indonesia

Kamis, 28 Desember 2023 | 16:36 WIB
header img
Proses pengukuhan dua guru besar UMM, Rabu (27/12/2023) lalu. Foto:Humas UMM

MALANG, iNewsMalang.id - Civitas akademikia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja menerima kabar gembira. UMM mengukuhkan dua guru besar yakni, Prof Dr Mohammad Syaifuddin, M.M dari bidang ilmu Pendidikan Matematika dan Prof Dr Joko Widodo, M.Msi dari bidang ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Gedung GKB lantai 9, Rabu (27/12/2023).

Panitia pengukuhan mengemas acara dengan kisah dan properti era KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Prosesi dimulai ketika dua guru besar yang dikukuhkan memasuki ruangan. Keduanya diantar seorang pria berpakaian ala Kiai Haji Ahmad Dahlan namun memainkan biola. Pria yang bertugas memainkan biola tersebut berjalan pelan di tengah-tengah ruangan. Mereka menuju podium yang telah disiapkan. Hadirin lantas disuguhi monolog suara hati Nyai Siti Walidah, istri KH Ahmad Dahlan. Monolog ini diiringi musik yang apik dan dialog dengan intonasi yang jelas. 

Pada kesempatan itu, Prof Mohammad Syaifuddin menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Keterampilan Abad 21: Tantangan Penilaian Kelas yang Mendidik". Sementara koleganya, Prof. Joko menyampaikan orasi ilmiah berjudul, "Apresiasi Sastra dan Aplikasinya dalam Kehidupan".

 Prof. Mohammad Syaifuddin, lahir di Sumenep, 24 Agustus 1964. Dia mencintai Matematika sejak kecil. Tak heran setelah konsisten dengan bidangnya,  pendidik asal Madura mencapai puncak akademik seperti saat ini. Saat kuliah, Mohammad Syaifuddin tertarik menekuni bidang asesmen pendidikan. Bahkan, dia berhasil menyusun buku-buku berkaitan dengan asesmen dalam dunia pendidikan. Total pengabdian Mohammad Syaifuddin di UMM selama 36 tahun.

Prof Dr Joko Widodo adalah Jawa tulen dari Ngawi, Jawa Timur. Dia lahir pada 7 Juli 1962. Saat masih kecil, Prof Joko bercita-cita menjadi dokter karena memiliki pengalaman hidup, ibunya sering sakit-sakitan. Ternyata cita-cita tersebut telah diwujudkan oleh anak dan menantunya. Prof. Joko benar-benar total dalam bidang sastra Indonesia dengan terobosan-terobosan baru untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut