Jalan Muharto Malang Ambles, Perbaikan Perlu Waktu Sepekan

MALANG, iNewsmalang.id - Perbaikan Jalan Muharto, Kota Malang, yang ambles diperkirakan memakan waktu paling lama sepekan. Amblesnya jalan di kawasan Kelurahan Kotalama, Kota Malang, itu karena adanya saluran air yang ambrol akibat hujan deras yang mengguyur pada Minggu (20/10/2024) siang hingga malam lalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Dandung Djulharjanto menuturkan,  proses perbaikan saluran air dan jalan di atasnya diperkirakan memakan waktu empat hari hingga satu pekan. Perbaikan itu nantinya akan dilakukan dengan memperkuat lapisan di bawahnya mulai darı saluran air hingga penyangganya.

Baca Juga

Kronologi Suami di Malang Pergoki Istri 'Asyik Indehoy' dengan Selingkuhannya Hingga Dibacok Sabit

"Kita berharap ya dalam 3 - 4 hari kedepan sih tidak bisa kita selesaikan. Kalau sampai matangnya sekitar sekitar satu mingguan. Jadi biar nanti atasnya sebelum kita aspal, kita lakukan perkerasan dulu," kata Dandung Djulharjanto, saat dikonfirmasi pada Selasa (22/10/2024).

Perbaikan jalan di kawasan Jalan Muharto itu nantinya akan menggunakan box culvert, mencakup area 15 meter darı 7 meter area yang terdampak amblesnya saluran air. Nanti proses penggalian ke bawah untuk perkuatan akan mencapai kedalaman dua meter lebih.

"Kita lakukan perbaikan base betonnya nanti kita ganti dengan box culvert, dengan ukuran satu kali satu meter, dari 100 kali 100, kita lakukan peningkatan lah dari 80 kita jadikan 100 cm persegi kita berharap nanti secepatnya kita bisa selesai," tuturnya.

Baca Juga

Adik Bakar Kakak hingga Tewas Dipicu Cekcok Warisan

Menurutnya, saluran air di Jalan Muharto yang ambles itu adalah saluran lama. Lapuknya saluran air dan hujan deras dengan intensitas tinggi pada Minggu siang hingga malam menjadikan saluran air di bawah jalan itu akhirnya longsor.

"Yang ambrol ini saluran drainase di dalamnya. Kejadiannya sekitar tadi pagi, memang ini drainase lama, usianya sekitar 10 - 20 tahun," ucap.

Dandung menambahkan, konstruksi saluran air di Jalan Muharto yang lama memang tidak ada besi tulangan, dengan terbuat dari buis beton, setebal 7 - 8 sentimeter dan diameternya kedalaman 80 sentimeter. 

Baca Juga

Alibi Pemotor Tak Pakai Helm yang Buat Pelanggar Lalin di Malang Naik Signifikan

"Memang ini konstruksi lama, pada saat itu volume kendaraan, beban kendaraan belum banyak, semakin berkembang, yang ambrol ini ada sekitar 7 meter," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, jalan protokol di Kota Malang ambles sedalam dua meter usai diguyur hujan lebih darı tiga jam sehari sebelumnya. Peristiwa amblesnya Jalan Muharto, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, itu terjadi pada Senin pagi (21/10/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

Terlihat jalan protokol itu ambles hingga kedalaman dua meter, lebar hingga dua meter lebih, dan panjang 9 meter. Amblesnya jalan itu membuat satu lajur Jalan Muharto, Kota Malang, yang menyebabkan terjadi kepadatan lalu lintas sejak di Jalan Zaenal Zakse dan Jalan Kebalen Wetan. 

Baca Juga

Viral Supeltas Jadi Korban Penganiayaan di Malang, Polisi Amankan Pelaku

Sementara kemacetan dari timur sudah terjadi berjarak 600 meter dari titik jalan ambles. Kemacetan karena pengendara harus melintasi jalanan itu bergantian, atau buka tutup jalur.

Di lokasi, terlihat satu alat berat berupa excavator dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah diturunkan dan sudah bekerja melakukan perbaikan. Sedangkan area Jalan Raya Muharto yang ambles, juga telah dipasangi garis pengaman.

Editor : Avirista Midaada