MALANG, iNewsmalang.id - Sebagai kota dengan beberapa perguruan tinggi, Kota Malang juga terkenal dengan kulinernya. Beberapa kuliner memiliki harga yang cukup murah ,dan terjangkau bagi anak kosan layaknya mahasiswa dan para pelajar, sehingga jadi penyelamat di akhir bulan.
Kuliner ini bahkan ada yang bisa dibeli mulai harga Rp 6.000. Berikut warung makan mana saja yang menyajikan kuliner murah khas anak kosan di Kota Malang.
1. Warung Flamboyan
Lokasinya berada di Jalan Surabaya Dalam, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Warung ini terletak tepat di antara Kantor Bea Cukai Malang dan PT Jasa Tirta 1, dengan tenda khasnya berwarna biru.
Posisinya yang tak jauh dari kampus Universitas Negeri Malang (UMM) juga membuat warung ini kerap kali menjadi acuan mahasiswa UM untuk makan.
Menu yang ditawarkan di sini beranekaragam mulai dari nasi rawon, nasi soto, pecel, nasi campur, hingga nasi rames. Di sini anda cukup merogoh kocek Rp 8.000 hingga Rp 12.000 untuk makanannya. Soal porsi makanan pun jangan diadu, satu mangkok soto misalnya bisa penuh.
Soal citra rasa pun tak perlu diragukan, karena kualitas rasanya ini membuat pekerja di Bea Cukai Malang dan Jasa Tirta 1 kerap kali makan di warung ini saat jam istirahat.
2. Warung Mak Par
Warung Mak Par merupakan legenda bagi para mahasiswa yang pernah mengeyam pendidikan di Kota Malang. Meskipun lokasinya sedikit jauh dari kawasan kampus, warung makan ini masih tetap menjadi referensi makan para mahasiswa yang tengah menderita kantong kering alias kanker.
Berlokasi di Jalan Joyo Tamansari, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, warung makan ini menyajikan sejumlah kuliner mulai aneka lalapan ayam, jamur, ikan - ikan, hingga sayur.
Soal harga dan porsi jangan diragukan, dengan banderol mulai Rp 7.000, tergantung dengan lauknya. Bahkan ada idiom lelucon 'Mari Mangan Tepar', yang berarti setelah makan terkulai lemas karena kekenyangan dikarenakan porsinya yang banyak.
Harga murah membuat warung ini tak cuma jadi referensi mahasiswa saja, beberapa warga biasa mengenal warung yang cukup legendaris.
3. Warung Kuning
Berlokasi tak jauh dari Universitas Widyagama dan tak jauh dari Jalan Borobudur, membuat warung ini cukup ramai jadi referensi makan bagi para mahasiswa dan masyarakat Malang. Apalagi lokasinya tak jauh dari pusat pertokoan, kian membuat ramai warung ini.
Warung ini memang tidak memiliki nama, tapi karena bangunannya dicat berwarna kuning, sebutan Warung Kuning tersemat di warung yang berada di Jalan Simpang Borobudur. Lokasinya yang berada di tepat di ujung jalan, dan terlihat dari Jalan Borobudur membuat cukup strategis.
Menu andalannya nasi pecel, nasi campur, dan nasi soto ayam. Satu porsi dibanderol mulai Rp 8.000, soal porsi makanannya jangan ditanya. Sebutan lain warung Portugal, alias porsi tukang gali lantaran porsinya hamba cukup banyak seperti porsi tukang.
Porsi nasi sotonya pun cukup banyak, satu mangkok penuh. Soal rasa warung ini memiliki kualitas yang bisa diadu.
4. Warung Sego Duro
Warung ini tak jauh dari lokasi warung kuning. Bahkan kedua warung ini berada satu jalan dengan jarak hanya puluhan meter dari Warung Kuning.
Lokasinya yang berada di kawasan kampus Universitas Widyagama dan pertokoan menjadikan warung ini referensi favorit mahasiswa hingga masyarakat.
Menu andalannya mulai nasi campur, nasi soto, aneka lauk, mulai dari ayam goreng, aneka jeroan ayam, hingga aneka ikan. Soal harga jangan ditanya, satu menu kuliner dibanderol mulai Rp 8.000, belum termasuk tambahan lauk pauk. Porsinya pun cukup banyak yang membuat setiap yang memakannya dijamin kenyang.
5. Warung Prasmanan Mama
Lokasi warung ini tak jauh dari kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Universitas Brawijaya Malang, tepatnya di Jalan Senggani, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Sebagaimana namanya, warung prasmanan, konsumen bisa mengambil nasi sepuasnya di warung ini. Aneka ragam menu makanan mulai ayam, perkedel, usus crispy, jamur crispy, sayuran, hingga tahu telur menjadi suguhan andalan warung ini.
Soal harga jangan ditanya, di warung ini anda dapat menentukan aneka lauk pauk sendiri, dengan banderol mulai Rp 7.000. Rasanya pun tak perlu diadu, dengan harga yang murah penikmat kuliner.
Tak ayal warung ini cukup ramai dikunjungi konsumen yang mayoritas didominasi mahasiswa. Ramainya warung ini biasanya sekitar jam - jam makan pagi mulai pukul 08.00 - 09.00 WIB dan pukul 11.00 - 12.30 WIB.
6. Warung Prasmanan Bu Marni
Sama halnya dengan Warung Prasmanan Mama, sesuai namanya warung prasmanan Bu Marni juga menyajikan nasi bisa mengambil sendiri sepuasnya. Memiliki setidaknya tiga cabang warung makan, yakni di Jalan Bendungan Sutami dua cabang, yang tak jauh dari kampus Universitas Negeri Malang (UM) dan cabang ketiganya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, yang tak jauh dari Universitas Brawijaya (UB), tepatnya di utara Taman Krida dan pusat pertokoan dan bisnis.
Soal menu anda dipastikan akan bingung saat berkunjung ke warung ini. Variasi menu yang disediakan cukup beragam, bahkan bisa dibilang banyak. Berbagai menu seperti soto, ayam goreng, aneka jenis sayuran, rawon, hingga aneka minuman jus buah disediakan.
Anda dapat memilih menu sendiri tergantung selera dan budget kantong. Tentu dengan memilih menu dan mengambil nasi sendiri, merupakan andalan para mahasiswa yang menyesuaikan kondisi kantong dan tingkat kelaparan perut. Banderol harga mulai Rp 10.000 dijamin sudah kenyang dengan porsi nasi yang bisa disesuaikan.
Selain itu warung memiliki kebersihan dan kerapian penataaan yang membuat pembeli betah berlama-lama makan. Selain itu, warung ini juga beroperasi 24 jam, dengan makanan yang terus segar dan hangat karena menu makanan yang disajikan di tempatkan di atas penghangat layaknya menu makanan di resepsi pernikahan.
Tak heran bila warung ini cukup ramai dikunjungi masyarakat, tak hanya mahasiswa, para pekerja pun tak sungkan makan di Warung Prasmanan Bu Marni ini.
Editor : Avirista Midaada