get app
inews
Aa Read Next : Jatuh Hati pada Barcelona, Lewandowski Siap Tinggalkan Bayern Munchen Minggu Ini

Imbas Perang Rusia vs Ukraina, Chelsea Terancam Bangkrut

Kamis, 10 Maret 2022 | 18:38 WIB
header img
Chelsea (Foto:Ist)

LONDON, iNewsMalang.id – Imbas operasi militer yang dilakukan oleh militer Rusia kepada Ukraina, ternyata sampai kepada klub sepak bola bermarkas di London, Chelsea. Hal itu disebabkan, saham mayoritas Chelsea dimiliki oleh seorang warga negara Rusia.  Pemerintah Inggris resmi membekukan aset milik Roman Abramovich yang merupakan seorang taipan Rusia itu. Hal ini tentu berdampak langsung terhadap operasional Chelsea.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan negaranya tidak menyediakan tempat untuk orang yang mendukung invasi Rusia atas Ukraina. Abramovich sendiri dikenal sebagai sosok yang memiliki hubungan dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Ideologi komunis yang melekat di Negara Beruang Merah itu membuat sebagian kekayaan Abramovich masuk ke kantong pemerintah Rusia.

Abramovich sejak tahun 1990 termasuk ke dalam anggota oligarki Rusia. Pria berusia 55 tahun itu memegang saham perusahaan raksasa produsen baja, Evraz dan pernah menjual 73 persen saham di perusahaan minyak Rusia, Sifnet kepada perusahaan BUMN Rusia, Gazprom.

Sepak terjangnya perihal hubungan bisnis dengan perusahaan milik pemerintah Rusia membuat Abramovich semakin terkucilkan. Terkini, PM Inggris, Johnson mengonfirmasi bahwa segala aset yang dimiliki Abramovich dibekukan.

“Sanksi hari ini adalah dukungan tak tergoyahkan Inggris terhadap rakyat Ukraina, kami akan kejam kepada mereka yang memungkinkan terlibat dalam pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan illegal sekutu berdaulat, kata Johnson dilansir BBC, Kamis (10/3/2022). Menteri Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries juga ikut bersuara perihal langkah tegas tersebut. Menurutnya, Abramovich turut bertanggung jawab atas invasi militer Rusia di Ukraina.

“Serangan Putin di Ukraina meningkat dan kita melihat tingkat kejahatan baru setiap jam. Hari ini pemerintah mengumumkan sanksi lebih lanjut individu yang terkait dengan Pemerintah Rusia, daftar ini termasuk Abramovich, pemilik klub sepak bola, Chelsea,” kata Nadine dikutip dari Twitter pribadinya.

Karena asetnya dibekukan, rencana Abramovich untuk menjual Chelsea tidak bisa direalisasikan sekarang. Chelsea pun tidak diperkenankan untuk jual-beli pemain, memperpanjang kontrak pemain, dan menjual tiket untuk pertandingan. Akan tetapi, pemilik tiket musiman dapat pergi ke pertandingan di masa mendatang. Selain itu, Chelsea juga dilarang untuk menjual merchandise-nya. Hal ini tentu sangat merugikan The Blues yang merupakan salah satu klub raksasa dunia.

 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut