get app
inews
Aa Read Next : Ayah Angkat Dimakamkan dalam Rumah Gemparkan Warga Kota Batu  

Mirip di Swiss, Cable Car Pertama di Indonesia akan dibangun di Kota Wisata Batu

Jum'at, 03 Juni 2022 | 01:42 WIB
header img
Pendatanganan Pembangunan Cable Car Kota Wisata Batu

Batu, InewsMalang.id- Kota Wisata Batu akan mempunyai destinasi wisata baru sekaligus solusi bagi transportasi kota dingin itu. Cable Car atau Kereta Gantung pertama di Indonesia yang mengusung konsep green economy dan green tourism akan segera dibangun di kota ini. Dengan menggabungkan konsep yang mirip dengan Cable Car yang ada di Swiss, potensi alam dan besarnya kunjungan wisata Kota Batu yang berkembang, Cable Car ini sukses meraih investor.

Rino Lande, ST,MM Komisaris PT Janaka Indonesia mengatakan bahwa pembangunan Cable Car ini 100% menggunakan dana mandiri dari swasta. Sesuai dengan karakter proyek yang dibangun oleh Janaka Group, proyek ini pasti akan berdampak baik pada masyarakat luas, masyarakat Kota Batu pada khususnya. Lebih lanjut dia mengatakan pembangunan Cable Car ini menjadi sebuah peluang bagi green tourism di Indonesia dan bisa menjadi percontohan bagi green tourism di daerah lain di Indonesia, mengingat Cable Car yang beroperasi di daerah pegunungan ini adalah yang pertama kali dibangun di Indonesia.

“Dengan karakter yang menarik ini, menjadi sebuah potensi baru di Indonesia, mirip di Swiss, Kota Batu punya bentang alam yang menarik. Jika pembangunan sudah tercapai, tentunya akan sangat berdampak kepada masyarakat luas,” tutur Rino.

Pihaknya juga meyakini, jika pembangunan Cable Car ini sudah terealisasi, Kota Batu akan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun di Indonesia. Karena konsep green economy yang menggabungkan antara keindahan alam dan teknologi Cable Car ini dibangun pertama kali di Indoensia. Oleh sebab itu, sebagai pihak swasta, dirinya sangat yakin dengan potensi itu dan telah siap untuk berinvestasi dalam pembangunannya.

“Jika dilihat, pembangunan konsep ini membutuhkan dana sekitar Rp 400 miliar. Dengan bentuk usaha seperti ini, biasanya kami ambil investasi sebesar 50-60 persen, kemudian sisanya akan kami tawarkan kepada masyarakat luas,” katanya.

Rino menjelaskan, pihaknya berani menaruh investasi sebesar itu bukan tanpa alasan. Sebelumnya dia sudah melihat data statistik kunjungan wisata ke Kota Batu tahun 2019 yang tembus 7 juta wisatawan.

“Kami lihat konsumsi wisatawan yang datang ke Kota Batu minimal  sebesar Rp 500 ribu sekali datang, jika diakumulasi dalam satu tahun pasti triliunan, oleh sebab itu konsep ini coba kami kerjakan dan tawarkan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Rino Lande juga meyakini, keberadaan Cable Car yang menghadirkan teknologi berskala international ini pasti akan berdampak signifikan kepada peningkatan jumlah wisatawan ke Kota Batu, yang tentu ini akan sangat berimbas kepada kesejahteraan masyarakat Kota Batu, agar semakin baik lagi.

“Kehadiran Cable Car pertama di Indonesia yang ada di Kota Batu ini pasti akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Kota Batu, selain itu kita juga memberikan kesempatan keterlibatan masyarakat pada bidang pendidikan misalnya transfer pengetahuan teknologi, ketenagakerjaan yang menyerap Sumber Daya Manusia asli Batu hingga hak kepemilikan atas hadirnya Cable Car ini, demikian ungkap Rino Lande. (rif)

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut