Pelestarian Budaya Desa Perlu Tanggung Jawab Sosial Banyak Pihak

Arif Han
Tanggung Jawab Sosial Kepada Warga Desa Nelayan

Malang, iNewsMalang.id - Pelestarian budaya sudah sepantasnya menjadi tangung jawab sosial semua pihak. Namun sayangnya tidak semua pihak yang semestinya ikut bertanggung jawab tersebut menyadarinya. Tentu itu sebuah keprihatinan kita semua.

Namun beruntung, untuk pelestarian budaya di Desa Pujiharjo Kecamatan Mertoyudo Kabupaten Malang, dalam salah satu ritual desa, berupa Bersih Desa tahun 2022 ini masih bisa dilaksanakan secara meriah dan didukung oleh berbagai pihak.  Salah satu pihak yang peduli dengan pelestarian budaya dalam bentuk bersih desa tesebut adalah seorang pengusaha asal Malang yang saat ini berdomisili di Jakarta bernama Rino Lande.

Pak Rino, demikian dia biasa disebut mengatakan bahwa ikut andil dalam pelestarian budaya maupun pengembangan potensi desa, bagi dirinya sebagai pengusaha adalah bentuk tanggung jawab sosialnya. Rino menambahkan bahwa sebagai seorang pengusaha yang tumbuh dan dibesarkan di Malang, sudah sepantasnya bagi dirinya untuk ikut bertanggung jawab terhadap kehidupan dan pelestarian maupun pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya Malang Raya. “ ini adaah bentuk terimakasih saya kepada warga Malang Raya, dimana saya dibesarkan sebagai pengusaha dari Malang ini. Sudah saatnya saya mengembaikan budi baik masyarakat Malang Raya tersebut dalam berbagai program pemberdayaan, “ begitu keteranganya dalam rangkaian acara Bersih Desa dan Petik Laut, Desa Pujiharo Kecamatan Metoyudo Kabupaten Maang,  Minggu, 25 Juli 2022.

Acara Bersih Desa di Desa Pujiharjo ini sendiri merupakan acara Ritual Desa sekaligus memperingati hari ulang tahun Desa Pujiharjo yang ke 90, sekaligus Rangkaian acara Petik Laut 2022 Desa Pujiharjo Kecamatan Mertoyudo Kabupaten Malang.

Seperti diketahui, Rino Lande sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk rasa terimakasih kepada masyarakat Malang Raya saat ini tengah mengembangkan beberapa program pemberdayaan masyarakat berbasis masyarakat desa dan potensi sumberdaya alam asli dari daerah tersebut. “Pujiharjo adalah desa yang menjadi salah satu basis pemberdayaan masyarakat yang akan kita kembangkan bersama dengan berbagai pihak yang peduli dengan pemberdayaan desa,” pungkasnya.

Dalam kesempatan rangkaian acara Bersih Desa dan Petik Laut Desa Pujiharjo tersebut juga dihadiri oleh Bupati Malang, Muhammad Sanusi. Dalam kesempatan tersebut,  Bupati Sanusi mengatakan bahwa Kabupaten Malang tahun ini sudah siap melakukan pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan rusak.

Bupati Sanusi mengatakan, Kabupaten Malang baru tahun ini mendapat anggaran pembangunan. Dua tahun sebelumnya tidak mendapatkan anggaran pembangunan karena Covid-19. Ia menjanjikan jika pada 2024 sudah tidak ada lagi jalan rusak di Kabupaten Malang.

"Anggaran untuk Bina Marga yang disetujui tahun ini Rp399 miliar. Doakan di tahun 2023 anggaran Bina Marga bisa mencapai Rp800 miliar, sehingga 2024 tidak ada jeglongan sewu," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Pujiharjo, Angga mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari semua pihak. "Saya sebagai warga Desa Pujiharjo sangat mengapresiasi dan senang dengan kepedulian Pak Rino dan juga Pak Bupati. Semoga perhatian ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga desa kami," pungkasnya.

iNewsMalang.id

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network