Sementara itu terpisah Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menegaskan, terpenting sekarang bagaimana trauma psikis kedua anak itu bisa hilang. Maka ia pun mengirimkan tim psikolog dan mengunjunginya secara khusus, termasuk memberikan sejumlah hadiah mainan bagi ASA dan AER.
"Kita berupaya memulihkan perasaan trauma yang dialami oleh anak korban kekerasan dengan pendekatan psikologi yang membuat anak merasa nyaman, berada dalam situasi social, serta memupuk kembali minat dan semangatnya," ucap Putu Kholis Aryana.
Pihaknya juga komitmen bakal menindak tegas pelaku kekerasan dan eksploitasi ke kedua bocah tersebut. Bahkan kini Satreskrim Polres Malang juga telah menahan dua pelaku yakni ibu dari kedua bocah dan kekasihnya tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait