Sebelum dievakuasi, BPBD Kabupaten Lumajang sempat menerima permohonan evakuasi jasad dari Polres Lumajang.
"Kemudian meneruskan ke personel TRC BPBD yang berada di Pos Pantau Curah Kobokan untuk melakukan evakuasi di KM 56 Piket Nol,” ungkap dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro menyatakan, lokasi di Piket Nol Pronojiwo Lumajang bukanlah merupakan lokasi pembunuhan, melainkan lokasi pembuangan jenazah saja.
Dua pelaku pembunuhan Apris berhasil diamankan polisi. Identitas para pelaku ini terungkap dari rekapan pesanan di aplikasi taksi online.
Ternyata, kedua pelaku pembunuhan Apris merupakan penumpang terakhir yang semlat naik taksi online milik korban.
"Disini hanya lokasi pembuangan,” kata mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini.
Saat ini, Iptu Wahyu menyebut pihaknya tengah mendalami lebih lanjut atas kejahatan yang merenggut nyawa Apris atau lelaki yang kerap disapa Kipli itu.
“Sampai saat ini yang sudah kita amankan (tersangka), ini kita masih terus melakukan pengembangan, dikawatirkan ada tersangka tambahan,” tukasnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait