"Informasinya sedemikian (ada sweeping), tapi yang masuk wilayah Polresta Malang Kota. Jadi saya tidak bisa memberikan banyak keterangan," ucap Muhammad Bagus Kurniawan, dikonfirmasi, Minggu (25/06/2023).
Polres Malang telah menyiagakan dua pleton Batalion B Brimob Ampeldento Malang. Pasukan ini disebar di Polsek Karangploso dan Polsek Dau. "Selain itu kita juga sesegera mungkin melakukan pengungkapan. Tujuannya agar masyarakat menjadi lebih tenang," paparnya. Bagus menjelaskan, jika jumlah massa orang tak dikenal ini antara 60 sampai 100 orang.
Mereka sempat merusak beberapa kafe yang berada di dekat tempat kejadian perkara pembunuhan di Desa Tegalgondo. Selain itu, sebanyak 2 kendaraan sepeda motor dan 1 mobil dihancurkan dengan cara dibakar. "Kalau masalah potensi melebarnya kita segera bertindak untuk mencegah hal-hal demikian. Terus kita juga sudah melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat wilayah Indonesia Timur," tuturnya.
Hingga Minggu malam ini situasi di sekitar area Tlogomas dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kondisi masih mencekam. Sejumlah orang sudah diamankan oleh Polresta Malang Kota dengan dua unit kendaraan truk dari Polresta Malang Kota. Beberapa warga masih bersiaga untuk menghalau aksi tawuran dan sweeping, sedangkan sejumlah aparat kepolisian baik yang berseragam dan tidak berpakaian preman juga masih bersiaga.
https://daerah.sindonews.com/read/1137279/704/malang-mencekam-massa-sweeping-di-perbatasan-pascatewasnya-mahasiswa-asal-ntt-1687701995
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait