get app
inews
Aa Read Next : Media Vietnam Soroti soal FIFA Diminta Kritisi Lemparan Roket Pemain Timnas Indonesia U-23

Berulah Lagi, Media Vietnam Tak Puas Kala FIFA Bebaskan Sanksi Berat Buat Indonesia

Minggu, 09 Oktober 2022 | 17:47 WIB
header img
Media Vietnam tidak puas pada FIFA yang tidak memberikan sanksi berat pada Indonesia (Foto: Antara)

HANOI, iNewsMalang.idTak ikhlas ditunjukkan media Vietnam terhadap Indonesia kala bebas hukuman FIFA. Mereka ngeri sepak bola Tanah Air makin berkembang dan timnas makin sulit dikalahkan. Indonesia awalnya terancam sanksi berat imbas tragedi Kanjuruhan. Tapi Presiden Joko Widodo memberikan kabar baik dengan menyebutkan jika FIFA tak memberikan hukuman apa pun. 

Media Vietnam The Thao 247 tidak puas dengan keputusan FIFA tersebut. Mereka menilai seharusnya Indonesia dijatuhi sanksi berat akibat tragedi tersebut. Secara tidak langsung kepastian Indonesia terhindar dari sanksi membuat skuad Garuda berpotensi terus berkembang di masa depan.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). (FOTO: ISTIMEWA)

"Dilihat dari keseriusan masalah, Indonesia harusnya menerima hukuman berat dari FIFA. Namun, FIFA secara mengejutkan tidak memberikan sanksi. Isi surat (dari FIFA) tidak menyebutkan sanksi, melainkan hanya membicarakan sejumlah detail,” bunyi pernyataan dari The Thao 247, Minggu (9/10/2022).

“Indonesia tidak menerima sanksi dari FIFA. Itu berarti, mereka dapat terus berpartisipasi dalam turnamen FIFA. Saat ini, sepak bola Indonesia sedang berkembang. Tim mereka terus-menerus menang di turnamen besar maupun kecil,” sambungnya kemudian.

Seperti diketahui, tragedi memilukan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ketika laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya digelar. Laga tersebut berlangsung Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Kerusuhan terjadi sesuai laga tersebut. Hal itu memaksa polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun. Aksi tersebut justru mengakibatkan seratusan orang meninggal dunia akibat berdesakkan ingin keluar dari stadion.

Itu merupakan tragedi paling kelam sepanjang sejarah sepak bola Indonesia. Tapi publik sepak bola bahu-membahu memberikan dukungan untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
 


 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut