KOBOISME jalanan merupakan gejala/situasi atau fenomena sosial yang mempertontonkan sikap/perilaku negatif, kasar, intimidatif dan penuh kekerasaan secara massif atau vulgar antar pengguna jalan di tengah masyarakat yang di unggah di media sosial.
Gejala sosial "Koboisme jalanan" mengalami trend peningkatan dan semakin marak di tengah masyarakat kita. Hal itu dapat kita amati aksi-aksi Koboisme jalanan yang viral di berbagai media sosial, sehingga membuat gaduh, miris, dan membangkitkan kemarahan publik.
Dr. Sholikhul Huda, M.Fil.I. Foto:IST
Dari amatan penulis aksi Koboisme jalanan terjadi bukan hanya sekali, tetapi sudah terjadi berulang kali dan selalu viral d media sosial. Seperti: Viral aksi pemukulan seorang pemuda di jalan tol dalam kota ruas Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2022). Aksi pemukulan yang terjadi di tengah kepadatan lalu lintas itu melibatkan pengendara mobil Nissan Xtrail dengan nomor polisi RFH. Video aksi kekerasan yang berlangsung sekitar 31 detik itu direkam oleh wanita dalam kendaraan. Namun video itu menjadi viral setelah disebar oleh akun @dashcamownerindonesia. (BalikpapanCity.com, 4/5/2022)
Selain itu adapula, Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi kekerasan jalanan berupa pembacokan terhadap pengendara sepeda motor di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, yang terjadi pada Selasa (7/2/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. (TRIBUNYOGYA.COM/7/2/2023).
Editor : Arif Handono