MALANG, iNewsMalang.id - Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti menggelar sosialisasi bangga kenca di Pendopo Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (13/10/2023). Salah satu poin penting adalah ketanahan dan kesejahteraan keluarg. "Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab BKKBN, meskipun lembaga ini mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen," kata Krisdayanti.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Malang Raya ini meminta semua stakeholder untuk bergotong royong dalam menuntaskan stunting. Sosialisasi ini banyak dihadiri remaja putri dan ibu-ibu. Selain Krisdayanti, ada dua narasumber yakni Toma Afriandi, SH, MSi, Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, dan Soetriningsih, S.Sos, MSi, Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan Barang Milik Negara BKKBN Pusat.
Bangga kencana adalah akronim Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. Program utama BKKBN ini bertujuan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas. BKKBN berperan dalam mengendalikan kuantitas penduduk, pengembangan pengetahuan kependudukan, dan perencanaan kependudukan.
Program Bangga Kencana mencakup dua jenis kegiatan, yaitu Program Pembangunan Keluarga dan Program Keluarga Berencana. Program Pembangunan Keluarga melibatkan kegiatan tribina yang mencakup Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UUPKA), dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Program Keluarga Berencana mencakup konseling dan pelayanan kontrasepsi seperti suntik, pil, kondom, IUD, Implant, MOP, dan MOW.
Toma Afriandi, Penata KKB Ahli Muda BKKBN Provinsi Jatim, berharap bahwa sosialisasi ini akan membantu seluruh lapisan masyarakat memahami informasi dan manfaat dari Program Bangga Kencana.
Editor : Arif Handono