get app
inews
Aa Read Next : Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Kapolda: Pelaku Bukan Kelompok Mahasiswa

Presiden Ukraina Ajak Pertahankan Kiev hingga Titik Darah Penghabisan

Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:47 WIB
header img
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (foto: tangkapan layar Facebook)

KIEV, iNewsMalang.id -  Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengajak warganya berperang hingga titik darah penghabisan. Ajakan melalui video itu diposting ke grup Facebook @Volodymyr Zelenskiy, Dalam video klarifikasi tersebut, dia tidak pernah menyarankan Ukraina untuk menyerah.  Dia mengajak warga Ukraina untuk berperang sampai akhir  (puputan margarana).

"Selamat pagi! Kota ini ada di tangan tentara kita! Tentara kami membela kota dengan tekad! Musuh menyebarkan berita palsu bahwa saya telah memanggil orang-orang untuk menurunkan senjata. Kami akan mempertahankan tanah air kami sampai akhir," kata Zelenskiy dikutip melalui penerjemah Facebook. Video tersebut diposting pada Sabtu (26/2/2022) pukul 08.00 waktu setempat, dibagikan oleh 49 akun dan dikomentari 64 akun.

Rata-rata akun yang berkomentar mengirimkan emoticon hati warna biru dan tangan kuning, sesuai warna bendera Ukraina. "Salam sukses pak. Tuhan bersama manusia tapi tidak bersama Iblis Putin. Kamu akan memenangkan pertempuran. Seluruh dunia secara moral mendukungmu," tulis Jenifa Khatun mengomentari postingan tersebut. Akun Facebook,  Annete Welke menambahkan, "You have all my respekt dear Mr. Presiden Saya berharap dan berdoa semoga Putin tidak akan pernah mencapai tujuannya dan bahwa Ukraina tidak akan pernah membiarkan dia merasa aman di negaramu".   

Postingan Zelenskiy menyuntikkan semangat militer Ukraina. Pasalnya sejak Jumat (25/2/2022) malam, Kiev digempur habis-habisan oleh tentara Rusia.  Puluhan orang terluka dalam pertempuran di Kiev.  Di antara para korban termasuk anak-anak.  Hal ini disampaikan Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, Sabtu (26/2/2022) pagi. Dia melaporkan, hingga pukul enam pagi waktu setempat, sudah ada 35 orang termasuk, dua di antara korban luka adalah anak-anak. 

Sayangnya, dia tak menjelaskan apakah para korban merupakan warga sipil atau tidak.  Pasukan Rusia menyerang Kiev habis-habisan, mengincar beberapa fasilitas penting dan strategis. Pangkalan militer yang terletak di jalan utama Kiev, Sabtu (26/2/2022) dini hari, menjadi target utama. Bukan hanya itu, pasukan Rusia juga berupaya merebut salah satu pembangkit listrik di ibu kota, namun kembali berhasil digagalkan. Pertempuran sengit, lanjut dia, bukan hanya terjadi di Kiev. Banyak kota lain juga menghadapi serangan pasukan Rusia.  "Chernihiv, Sumy, Kharkiv, anak-anak kita di Donbass, kota-kota di selatan, perhatian khusus ke Kiev," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Presiden Zelenskiy sebelumnya telah memposting video self-shot sebelumnya pada Jumat (25/2) yang menunjukkan dia dan pembantu utamanya di ibukota, menolak laporan bahwa dia telah melarikan diri dari Kiev. "Kita semua di sini. Dan akan tetap seperti ini,” ujarnya. "Kita di sini. Kami berada di Kiev. Kami membela Ukraina,” lanjutnya. Zelenskiy memosting semua itu di Facebook Jumat (25/2) malam saat ia bersumpah untuk membela negaranya sambil berdiri di jalan Kiev bersama para pemimpin pemerintahannya.

"Selamat malam semuanya! Pemimpin fraksi ada di sini. Kepala pemerintahan presiden ada di sini. Perdana Menteri (Denys) Shmyhal ada di sini. (Penasihat kepala Kantor Kepresidenan Mykhailo) Podoliak ada di sini. Presiden ada di sini," kata Zelenskiy, menunjuk ke berbagai pria di sekitarnya saat dia berbicara, diakhiri dengan dirinya sendiri. “Kami semua di sini. Militer kita ada di sini. Warga dan masyarakat ada di sini. Kita semua di sini membela kemerdekaan kita, negara kita dan akan tetap demikian. Kemuliaan bagi para pembela kami! Kemuliaan bagi para pembela wanita kami! Kemuliaan bagi Ukraina!,” terangnya.

Anggota kelompok yang lain menimpali: "Kemuliaan bagi para pahlawan!" Postingan Zelenskiy, yang sejak itu menjadi viral secara online telah dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial.

Pada Jumat (25/2) malam, Zelenskiy juga merilis pidato nasional resmi, membenarkan bahwa pasukan Rusia dekat dengan ibukota, maju dari utara dan timur. Dia menambahkan bahwa dirinya masih berkomunikasi dengan para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden. "Tujuan utama kami adalah menyelesaikan pembantaian ini," ujarnya. "Ukraina melawan agresi Rusia dengan heroik,” terangnya. Zelenskiy juga memberikan pidato yang mengharukan saat dia bersumpah untuk terus berjuang. "Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami. Bukan punggung kami,” tambahnya.iNews Malang

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut