LONDON - Thomas Tuchel mengaku tak ingin dikasihani imbas kasus yang menimpa Roman Abramovich . Pernyataan itu disampaikannya jelang laga Chelsea versus Newcastle United di Stamford Bridge, Minggu (13/3/2022) malam WIB. Invasi Rusia ke Ukraina menyeret sejumlah miliarder Negeri Beruang Putih, termasuk Abramovich . Ini menyusul kedekatannya dengan Vladimir Putin. Akibatnya, pemerintah Inggris resmi menjatuhkan sanksi pada Abramovich . Tuchel menyadari bahwa pembicaraan seputar kasus ini tak bisa dihindari di dalam klub. Mulai dari kritik hingga rasa simpati orang-orang terus mengalir untuk Chelsea.
Namun, Tuchel menegaskan tidak ingin bersimpati atas krisis yang melanda Chelsea ini. Meski mengaku para pemain terkena dampak, tapi dia tidak mau dikasihani atas kasus ini. "Ya, kami tahu itu (kritikan dan komentar). Tapi tetap saja, dalam kasus saya, kami tidak (mau) melihat itu datang. Saya masih ingin menunjukkan dengan tegas bahwa kami tidak menyebabkan situasi dan tidak ada hubungannya dengan itu, tetapi kami masih menderita karenanya,” tutur Tuchel dalam konferensi pers jelang laga dikutip laman daily star, Minggu (13/3/2022).
“Oke, cukup adil. Tapi itulah yang saya maksud, kita tidak perlu orang merasa sangat kasihan pada kita sekarang. Itu bukan perasaan saya. Saya mengambil keputusan saya sendiri, saya menyadari keputusan saya sendiri dan saya bisa hidup dengan konsekuensinya,” imbuh Tuchel. Untuk menambah kepercayaan diri skuad The Blues, Tuchel menginginkan anak asuhnya memberikan kemenangan untuk Chelsea. Raihan tiga poin menjadi harga yang tidak bisa ditawar untuk memangkas poin dari Liverpool selaku penghuni peringkat kedua.
Editor : Arif Handono