“Saya ingin berbagi kengerian itu. Kita harus tetap menjadi manusia,” tambahnya.
Rebutan gula juga terlihat di Oryol, 230 mil selatan ibukota, ketika orang-orang berebut gula sebelum kehabisan.
Warga Rusia telah didesak untuk tidak panik membeli atau menimbun tetapi ada kurangnya kepercayaan pada jaminan resmi bahwa pasokan akan bertahan meskipun ada sanksi Barat atas perang Vladimir Putin di Ukraina.
Jaksa Rusia telah memulai pemeriksaan di 26 wilayah atas kecurigaan harga yang terlalu tinggi dan beberapa toko mulai menjatah jumlah yang dapat dibeli orang.
“Tidak ada gula selama tiga hari, saya sudah mencoba untuk berbelanja selama ini. Apakah kita meminta terlalu banyak?,” terang seorang penduduk setempat di Kiselevsk, Siberia.
“Tidak ada gula, tidak ada garam, tapi rak kosong. Apa ini? Defisit yang dibuat secara artifisial? Orang-orang liar melakukan pembelian panik?,” lanjutnya.
Di wilayah Primorsky, permintaan gula naik 400 persen karena pihak berwenang meminta diakhirinya panic buying.
Editor : Arif Handono