Naik Motor, Walikota Malang Pantau Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Tertibkan Parkir Melebihi Batas

MALANG, iNewsMalang id - H-1 menjelang Lebaran, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memantau kondisi arus lalu lintas yang banyak dikeluhkan macet oleh masyarakat.
Mengendarai sepeda motor, Walikota yang akrab dipanggil Pak Mbois ini ditemani Kasatpol PP dan Kadishub Kota Malang.
Rombongan berkeliling memantau kondisi arus lalu lintas. Terutama di sejumlah ruas jalan terpantau mengalami kemacetan. Utamanya di pusat-pusat perbelanjaan yang banyak dikunjungi menjelang kebaran.
Seperti di Jalan Aris Munandar Jalan MGR Sugiyopranoto tepat di depan Ramayana, Jalan Pasar Besar, Jalan Semeru hingga Jalan Tenes.
Di beberapa titik parkir yang didatangi.m, Walikota mendapati banyaknya parkir yang mengganggu arus lalu lintas. Wahyu meminta kepada petugas jukir untuk membatasi saf parkirnya supaya tidak mengganggu lalu lintas.
“Pengecekan Parkir di depan Toko Trend dan pasar besar, agar tidak macet, kita batasi parkir hanya dua baris, tidak boleh lebih.” Jelas Wahyu Hidayat.
“Saat kami masuk mengecek pusat perbelanjaan memang ramai, banyak warga belanja, namun tidak boleh ini menjadi alasan diperbolehkan,” tambahnya.
Selain parkir yang melebihi batas, jalan berlubang juga mengakibatkan kendaraan menghindari hingga mengakibatkan kemacetan. Tepatnya di timur Bank Indonesia, dan Minggu siang (30/3/2025) sudah dilakukan tindakan perbaikan jalan lubang ini.
“Tadi saya telepon Kepala Dinas PUPRPKP agar segera dilakukan perbaikan jalan, sehingga bisa memperluas lajur jalan,” jelas Pak Mbois.
Solusinya, di kawasan Ramayana ini kini diterapkan rekayasa lalin. Para pengendara yang biasanya dari Jalan Aris Munandar bisa menuju Kayutangan, kini tidak bisa langsung berbelok kanan menuju Kayutangan. Harus memutari Alun Alun karena Jalan Merdeka Utara ditutup dengan barrier.
“Akhirnya tadi agak lancar, dan parkirnya (badan jalan) juga saya minta ditutup,” tambahnya.
Petugas Dishub juga disiagakan untuk mengatur dan mengurai lalu lintas, dan menertibkan parkir yang mengganggu, khususnya di Jalan SW Pranoto dan Jalan Pasar Besar.
“Sudah saya minta Dishub untuk kontinyu mengawasi secara rutin. Kadangkala saya datang, mereka sudah bagus. Tapi begitu saya tinggal, kembali lagi. Saya minta Kadishub untuk cek titik-titik ini secara rutin,” imbuhnya.
Banyak yang kita dapatkan dan kita selesaikan, tadi di titik pertama, depan Ramayana, yang sering dikeluhkan macet, solusinya kota tutup ruas jalan arah merdeka, karena kemarin yang dikeluhkan masyarakat, kemacetan sampai Balaikota.
Pemantauan ruas jalan dan titik kemacetan ini adalah upaya, memastikan kenyamanan bagi masyarakat terlebih menjelang lebaran. Terlebih lagi banyak yang mudik, sehingga Pemerintah Kota Malang berupaya memastikan tidak ada kesan yang tidak baik selama mereka di Malang.
Editor : Saif Hajarani