get app
inews
Aa Read Next : Kasus Penistaan Agama Berbuntut: Tempat Hiburan Holywings di Surabaya Ditutup Sementara

Tragis! Tiga ABG Tewas, Lantaran Honda Brio Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api

Senin, 25 April 2022 | 12:38 WIB
header img
Terjadi kecelakaan kereta api di perlintasan tanpa pintu Surabaya, menewaskan 3 ABG (Foto: Call 112 Surabaya)

SURABAYA, iNewsMalang.id – Tragis. Peristiwa kecelakaan maut terjadi di perlintasan tak berpalang pintu di Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (24/4/2022) malam.

Akibatnya, tiga remaja meninggal dunia setelah mobil Honda Brio yang mereka tumpangi tertabrak kereta api.

Kronologi kejadian bermula saat Honda Brio bernomor polisi L 1120 QC menerobos perlintasan kereta dan langsung ditabrak kereta api Pasundan rute Surabaya-Bandung. Mobil itu bahkan sempat terseret kereta api hingga 100 meter dari lokasi awal tabrakan.

Petugas Command Center 112 Surabaya, Awang Dhany mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 23.22 WIB.

Berdasarkan keterangan penjaga palang pintu kereta api, warga Kebonsari Baru, Surabaya, Sukarno, mobil yang dikendarai tiga pemuda Wonocolo, Abid Bahrain (19), Moch Zidan Ibrahim (19) dan Fairuz Aditiya Maulana (19) melaju dari arah barat ke timur.

Tepat di perlintasan kereta api Kebonsari Manunggal, muncul kereta api yang sedang melintas dari utara ke selatan. Keterangan dari saksi selaku penjaga palang pintu sukarelawan, kecelakaan terjadi pada pukul 23.15 WIB.

Tabrakan pun tak terhindarkan. Mobil yang ditumpangi tiga remaja laki-laki itu terseret dari lokasi tabrakan.

"Ketiganya meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua penumpang laki-laki ditemukan meninggal dunia di dalam mobil. Satu lainnya terlempar ke luar sekitar 10 meter dari mobi," kata Awang.

Usai kejadian tersebut, Petugas dari BPBD Surabaya, Polrestabes Surabaya, Rescue Baruna, Polsek Jambangan, PMI, Dinas Sosial Surabaya langsung melakukan evakuasi korban.

Sementara itu, Kanit Laka Polrestabes Surabaya, Iptu Anwar mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), sukarelawan penjaga perlintasan sempat menyuruh mobil korban berhenti.

Dan korban juga sempat berhenti. Pihaknya menduga, kecelakaan terjadi akibat pengemudi kurang konsentrasi. "Korban juga tidak dalam kondisi mabuk," tutupnya.

Ketiga jenazah korban pun dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara dengan dua ambulans PMI dan satu ambulans dinsos. Pihak keluarga korban sudah berada di kamar jenazah. iNews Malang

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut