BLITAR, iNewsMalang.id - Warga Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (30/4/2022) sore, digegerkan oleh kecelakaan maut. Sebuah minibus yang ditumpangi pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama istrinya, dihantam kereta api di perlintasan tanpa palang pintu.
Kecelakaan maut tersebut berakibat dua orang penumpang minibus tewas seketika, dan satu lagi dalam kondisi kritis. Minibus berwarna silver yang ditumpangi para korban sampai terseret sejauh lima meter, dan kondisinya hancur berantakan.
Sejumlah saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebut, kecelakaan maut ini bermula saat mobil yang ditumpangi tiga orang tersebut hendak menyebrangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Saat mobil berada di perlintasan, pengemudi tidak mengetahui ada Kereta Api Penataran melintas dari Blitar menuju Malang.
Kecelakaan maut tidak bisa dihindarkan lagi. Dalam peristiwa itu, sopir minibus dan istrinya tewas di tempat. Sementara satu penumpang lainnya mengalami luka serius, dan harus dilarikan ke rumah sakit. "Korban tewas dua orang, dan satu kritis. Korban merupakan pegawai PT KAI," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polres Blitar, Ipda Heri Irianto.
Kini peristiwa kecelakaan maut tersebut tengah ditangani oleh Satlantas Polres Blitar. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Lokasi tersebut memang menjadi langganan kecelakaan kereta api, karena tidak adanya palang pintu perlintasan. iNews Malang.
Editor : Arif Handono