MALANG, iNewsMalang.id - Terungkap identitas pasangan yang melakukan pemotretan prewedding dengan menggunakan bunga api hingga memicu kebakaran di kawasan Bukit Teletubbies, Gunung Bromo. Setelah penyelidikan lebih lanjut, pasangan yang diduga bertanggung jawab atas kebakaran di padang savana bernama Hendra Purnama alias HP (39), yang berasal dari Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya.
Sementara itu, calon mempelai wanita adalah Pratiwi Mandala Putri alias PMP (26), yang berasal dari Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang. Saat ini, keduanya masih berstatus sebagai saksi dalam peristiwa yang telah mencuatkan kehebohan di masyarakat Indonesia. Di sisi lain, pihak kepolisian telah menetapkan satu tersangka, yakni AW, seorang manajer dari Event dan Wedding Organizer (WO) asal Lumajang yang disewa oleh pasangan pengantin tersebut.
AW dijerat dengan Pasal 50 Ayat 3 Huruf d dan Pasal 78 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Selain itu, ada dugaan pelanggaran Pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dapat menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 5 (lima) tahun dan denda maksimal sebesar Rp 1.500.000.000.
Dampak dari kebakaran ini telah memaksa penutupan total jalur Malang - Lumajang melalui Poncokusumo dan juga kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Api telah mendekati kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Bahkan, beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan api sudah merambat di bukit di bawah kafe Bromo Hillside yang terletak di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Demikian dilansir dari Okezone.com, Sabtu (23/9/2023).
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
