Selanjutnya, kedua pelaku ini masuk ke dalam rumah korban Esther Sri Purwaningsih, pelaku Iqbal masuk ke ruang belakang dan bertemu Sri Agus Iswanto, yang sedang makan. Karena kepergok oleh korban, selanjutnya Iqbal langsung memukul wajah Agus, yang penyandang tunanetra.
"Kemudian mengambil pisau dapur yang berdagang coklat panjang sekitar 20 sentimeter, kemudian berusaha menggorok leher korban Sri Agus Iswanto," tuturnya.
Lalu, gagang pisau yang ditangkis oleh korban, itu akhirnya menancap di bagian leher korban. Korban pun tewas seketika di lokasi. Sementara untuk tersangka lain Wakhid, masuk dan bertemu korban Esther. Kemudian Wakhid langsung memukul Esther dengan tangan kosong sebanyak tiga kali.
"Kemudian pelaku menyeret korban ke dalam kamar kemudian membenturkan kepalanya ke dalam ke dinding, sebanyak dua kali yang menyebabkan korban luka-luka," terangnya.
Kedua pelaku berikutnya, mengambil dompet yang berisi uang milik korban dan satu buah Handphone merk Oppo, milik korban Ester Sri Purwaningsih, dompet milik korban berisikan uang Rp 750 ribu, dan sejumlah kartu ATM.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta