Logo Network
Network

Dua Perguruan Silat di Banyuwangi Bentrok, Satu Orang Pendekar Tewas

Eris Utomo
.
Jum'at, 11 Maret 2022 | 16:27 WIB
Dua Perguruan Silat di Banyuwangi Bentrok, Satu Orang Pendekar Tewas
Perguruan Pencak Silat Bentrok (foto Inews/Eris Utomo )

BANYUWANGI, iNewsMalang.id – Lagi-lagi terjadi. Dua perguruan silat terlibat bentrok di Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (9/3/2022). Satu orang tewas akibat bentrokan ini, sementara belasan lainnya luka-luka. Mereka selanjutnya dilarikan ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan. Sementara satu korban lainnya dilarikan ke rumah sakit karena luka serius. 

Selain korban tewas dan luka, bentrokan dua kelompok perguruan silat juga menyebabkan beberapa rumah dan musala rusak parah. Kerusakan terjadi akibat lemparan batu dan benda tumpul lainnya. Polisi hingga Kamis (10/3/2022) berusaha menyelesaikan bentrokan ini. Informasinya bentrokan terjadi karena video saling ejek yang dishare ke media sosial.

Bentrokan sempat dilerai aparat penegak hukum. Namun, banyaknya massa kedua kelompok membuat petugas kewalahan. Bahkan, aparat harus mundur karena massa membawa senjata tajam. 

Aksi bentrokan dua perguruan silat itu terekam video amatir warga. Pada rekaman itu terlihat petugas lari ketakutan karena lemparan batu dan senjata tajam. "Awas pak. ayo lari. Ada sajam (senjata tajam)," kata seorang warga terekam dalam video itu. 

Polda Jawa Timur (Jatim) menerjunkan 1 SSK personel brimob ke lokasi bentrokan dua perguruan silat di Kecamatan Bangorejo, Kamis (10/3/2022). Upaya pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi bentrok susulan di lokasi.  Selain di lokasi kejadian, ratusan personel disiagakan di sejumlah titik, mengantisipasi kemungkinan pergerakan anggota dua perguruan silat dari daerah lain. Beberapa titik yang dijaga yakni perbatasan Banyuwangi-Jember, Banyuwangi-Bondowoso dan Banyuwangi-Situbondo. 

"Hari ini kami siagakan personel di lokasi, termasuk penyekatan di wilayah perbatasan. Hari ini ada bantuan 1 SSK dari Polda Jatim," kata Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didik Hariyanto, Kamis (10/3/2022).  Didik juga mengatakan, kedua petinggi perguruan silat telah bertemu untuk mediasi. Selanjutnya mereka menyerahkan kasus hukum bentrokan tersebut ke polisi.

 

"Kedua belah pihak menyerahkan sepenuhnya kepada kami untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.  Diketahui, dua perguruan silat di banyuwangi terlibat bentrok di Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (9/3/2022). Satu orang tewas dalam bentrokan ini, sementara belasan lainnya luka-luka. 

Mereka selanjutnya dilarikan ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan. Sementara satu korban lainnya dilarikan ke rumah sakit karena luka serius.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News

Bagikan Artikel Ini