get app
inews
Aa Read Next : Prof Nazaruddin Malik: Kebesaran UMM Tak Lepas Pendahulunya

Mahasiswa NTT Tewas Ditusuk, Kelompok Pemuda Razia Pelaku Pembunuhan

Senin, 26 Juni 2023 | 04:28 WIB
header img
Suasana mencekam di wilayah perbatasan Malang, Minggu malam (25/6/2023). Puluhan orang melakukan sweeping pascatewasnya mahasiswa asal NTT. Foto: MPI/Avirista Midada

"Informasinya sedemikian (ada sweeping), tapi yang masuk wilayah Polresta Malang Kota. Jadi saya tidak bisa memberikan banyak keterangan," ucap Muhammad Bagus Kurniawan, dikonfirmasi, Minggu (25/06/2023).

Polres Malang  telah menyiagakan dua pleton Batalion B Brimob Ampeldento Malang. Pasukan ini disebar di Polsek Karangploso dan Polsek Dau. "Selain itu kita juga sesegera mungkin melakukan pengungkapan. Tujuannya agar masyarakat menjadi lebih tenang," paparnya.  Bagus menjelaskan, jika jumlah massa orang tak dikenal ini antara 60 sampai 100 orang.

Mereka sempat merusak  beberapa kafe yang berada di dekat tempat kejadian perkara pembunuhan di Desa Tegalgondo. Selain itu, sebanyak 2 kendaraan sepeda motor dan 1 mobil dihancurkan dengan cara dibakar. "Kalau masalah potensi melebarnya kita segera bertindak untuk mencegah hal-hal demikian. Terus kita juga sudah melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat wilayah Indonesia Timur," tuturnya.

Hingga Minggu malam ini situasi di sekitar area Tlogomas dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kondisi masih mencekam. Sejumlah orang sudah diamankan oleh Polresta Malang Kota dengan dua unit kendaraan truk dari Polresta Malang Kota. Beberapa warga masih bersiaga untuk menghalau aksi tawuran dan sweeping, sedangkan sejumlah aparat kepolisian baik yang berseragam dan tidak berpakaian preman juga masih bersiaga.

 https://daerah.sindonews.com/read/1137279/704/malang-mencekam-massa-sweeping-di-perbatasan-pascatewasnya-mahasiswa-asal-ntt-1687701995

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut