Ganjar menegaskan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah mendukung maupun yang belum mendukung. "Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka," jelasnya. Kisah ini seperti terulang dari masa lalu. Bergabungnya partai mengeroyok PDIP dalam gelaran Pilpres sudah pernah terjadi. "Dan kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah," terangnya.
Ganjar justru mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN atas keputusannya bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik. "Tentu saja yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini," pungkasnya.
Editor : Arif Handono